TEMPO.CO, Bekasi - Seorang wanita yang diduga pekerja seks komersial berinisial E, 45 tahun, ditemukan tewas di rumah kontrakan teman lelakinya di Kampung Utan, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Bekasi, Rabu 9 Oktober 2013 malam, sekitar pukul 19.00.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi, sempat mendengar teriakan minta tolong dari rumah kontrakan petak itu. Ketika hendak ditolong, penghuni rumah yang biasa disapa Kirno, 28 tahun malah mengunci dari dalam. “Ketika didobrak, dia (Kirno) langsung melarikan diri,” kata saksi, Senih, 60 tahun.
Sementara itu, korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi dalam keadaan nyaris telanjang. Perempuan yang biasa menjajakan diri di kawasan Malvinas ‘Tenda Biru’, Cibitung, itu hanya memakai bra dan celana dalam. “Korban telungkup,” kata Senih.
Warga yang curiga terhadap Kirno, mengejarnya. Bahkan, untuk menangkap pria itu, mereka sampai meneriakinya ‘maling. Sayangnya, warga kehilangan jejak. Kirno melarikan diri. “Pak RT menghubungi polisi," ujar Senih.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cikarang Barat Inspektur Satu Dwi Yanuar mengatakan, hasil identifikasi sementara korban tewas akibat luka pukulan benda tumpul di kepala. Untuk memastikan penyebabnya, jasad E dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. “Luka di kepala belakang akibat pukulan benda tumpul,” ujar Dwi.
Ihwal informasi adanya orang yang melarikan diri, polisi tengah memburunya. Kasus ini masih diselidiki. “Motifnya belum diketahui,” kata Inspektur Dwi.
ADI WARSONO