TEMPO.CO, Bekasi - Kawanan perampok menyatroni Sekolah Dasar Negeri 1 dan X Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis, 10 Oktober 2013, sekitar pukul 02.30 WIB. Menggunakan golok, ketujuh perampok itu membacok Encep, 25 tahun, penjaga sekolah.
Akibatnya, pria yang tinggal di area sekolah itu menderita empat luka di kepala dan satu di bagian punggung. Kini, Encep dirawat di Rumah Sakit Mekarsari, Bekasi Timur.
Encep bercerita, sebelumnya dia tertidur di ruang penjagaan. Lalu, suara gaduh dari ruang kepala sekolah menyebabkan dirinya terbangun. Penasaran, Encep pun memeriksanya.
Rupanya, kedatangan Encep mengagetkan para perampok. Encep ditarik oleh tiga orang berbadan kekar yang wajahnya tertutup topeng. Dia kemudian dianiaya di depan ruang Kepala SDN X. "Saya dibacok di kepala," kata Encep.
Encep mencoba melawan, namun pelaku terlalu banyak. Dia kembali menerima bacokan di kepala dan punggung, lalu jatuh ke lantai. "Saya lihat lima orang bawa golok, dua lagi tangan kosong," katanya.
Para perampok pergi setelah menggondol dua unit televisi LCD merek LG 32 inci, satu layar monitor komputer, dan dua unit komputer merek Asus. Mereka juga mengambil sejumlah uang tunai yang belum diketahui jumlahnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, Komisaris Nuredy Irwansyah, mengatakan mereka sedang memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi. "Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
ADI WARSONO
Terhangat:
Ketua MK Ditangkap| Dinasti Banten| APEC| Info Haji |Pembunuhan Holly Angela
Berita Terpopuler:
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek
Rusuh Eksekusi, Halte Transjakarta Buaran Dibakar
Wakil Bupati Lebak Diperiksa KPK untuk Adik Atut
Lima Fakta Paling Membahagiakan di Dunia
Apa Motif Elriski Dekati Holly Angela?