Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar: Keluarga Ratu Atut Aman di Pemilu 2014  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat akan mengikuti istigosah keluarga di Serang, Banten, (7/10). Inilah pemunculan pertama Ratu Atut setelah adiknya ditangkap KPK. ANTARA/Asep Fathulrahman
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat akan mengikuti istigosah keluarga di Serang, Banten, (7/10). Inilah pemunculan pertama Ratu Atut setelah adiknya ditangkap KPK. ANTARA/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Ade Komaruddin, mengatakan partainya tidak akan mengevaluasi pencalonan sejumlah anggota keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah dalam Pemilihan Umum 2014 baik sebagai calon legislator maupun kepala daerah. Menurut Ade, evaluasi bakal terjadi jika bila sudah penetapan menjadi terdakwa.

"Daftar Caleg Tetap sudah ditentukan, kami tak bisa mengubahnya karena dilindungi oleh Undang-Undang," kata Ade ketika ditemui di Ruangan Sekretaris Fraksi Golkar, Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 9 Oktober 2013. Dia mengatakan, keluarga Atut yang menjadi calon legislator akan mulus melenggang.

Jika sebagai kepala daerah, kata Ade, keluarga Atut masih bisa mencalonkan diri selama tingkat elektabilitasnya tertinggi. Golkar mempunyai banyak kepala daerah karena patokan mengusung adalah hasil survei internal. Ade yakin survei internal terhadap pemilihan kepala daerah di Banten tidak bisa dibeli oleh siapapun yang menjadi calon.

"Saya yang bertanggung jawab melakukukan survei di Banten. Kepentingannya apa untuk memanipulasi?" kata Ade yang juga Ketua Pemenangan Pemilu di daerah Banten, Jawa Barat, dan Jakarta. Dia menuturkan, keluarga Atut merajai hasil survei karena militansi dan bekerja keras, bukan karena politik uang.

Sebelumnya, Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten mengatakan, kasus-kasus yang melibatkan keluarga Ratu Atut kerap tak jelas penyelesaiannya. Hal ini diduga karena adanya penghubung antara keluarga Atut dengan penegak hukum. Pengurus Jawara, Fierly Mabruri, mencatat, ada sekitar 13 kasus yang melibatkan keluarga Atut, namun seluruhnya mandek di kejaksaan tinggi.

Satu kasus yang paling menghebohkan warga Banten adalah pembangunan Rumah Sakit Balaraja. Penyidikan kasus itu, kata Fierly, justru dihentikan. Kasus lain adalah tender pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon yang dimenangkan PT Buana Wardhana Utama milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Dalam tender disebutkan, pengadaan alat seharusnya Rp 8,9 miliar, namun dana yang digunakan perusahaan itu hanya Rp 4 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Majalah berita mingguan Tempo pernah membahas dinasti politik klan Chasan Sochib, ayah Atut, di Banten pada edisi 25 September 2011. Dalam tulisan tersebut, terungkap kekuasaan dinasti Chasan Sochib dalam politik dan bisnis di provinsi paling barat Pulau Jawa itu. Chasan sukses mendukung keluarganya menempati posisi penting di Banten.

Empat anak dan menantunya menjadi kepala dan wakil kepala daerah. Dua yang terkenal yakni Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Atut anak tertua Chasan dari istri pertama, sedangkan Airin menantunya. Istri keempat Chasan, Heryani, juga menjabat Wakil Bupati Pandeglang. Menantu, cucu, dan istri Chasan yang lain menjadi wakil rakyat di pusat atau di wilayah Banten.

Keluarga Atut yang menjadi calon legislator adalah sang suami yakni Hikmat Tomet, anggota Komisi Infrastruktur DPR. Ia kembali mencalonkan diri dalam Pemilu 2014 dari Partai Golkar dengan nomor urut 1 di Daerah Pemilihan Serang, Kota Serang, Kota Cilegon. Anak Atut, yang kini anggota Dewan Perwakilan Daerah, Andika Hazrumy, menjadi caleg DPR RI nomor urut 1 Daerah Pemilihan Pandeglang-Lebak.

Anak perempuan Atut yang juga saudara Andika, Andiara Aprilia Hikmat menjadi calon senator asal Banten. Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Banten, ada istri Andika, yakni Adde Rosi Khoerunnisa. Adde maju dari Dapil Kota Serang nomor urut 1. Aden Abdul Khaliq, adik ipar Wawan, maju dari Kabupaten Tangerang A dengan nomor urut 5. Menantu Atut yang juga suami Andiara, Tanto Warsini Arban, menjadi caleg DPRD nomor urut 1 dari Kota Tangerang Selatan.

SUNDARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.


Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.


Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Peta pusat rangkaian gempa Banten yang berlokasi di Selat Sunda pada Rabu dan Kamis, 10-11 Mei 2023. (BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan)
Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.


Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.


Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.


Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Lukas Enembe. ANTARA
Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.


Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri gerakan panen kedelai provitas tinggi dengan teknologi mikroba google di Kabupaten Serang,  Rabu, 14 September 2022.
Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.


Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.


Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Foto aerial kendaraan terjebak macet di Pintu Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis 6 Mei 2021. Ribuan kendaraan terjebak macet hingga delapan kilometer akibat kegiatan penyekatan larangan mudik Lebaran 2021. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.


Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Warga terpaksa melintasi Sungai Ciberang akibat akses jembatan terputus di Kampung Muhara, Lebak, Banten, Selasa 10 Agustus 2021. Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di daerah itu pada Senin (9/8/2021) malam, menyebabkan akses jembatan penghubung antarprovinsi Banten-Jawa Barat tersebut terputus akibat diterjang luapan air Sungai Ciberang. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.