TEMPO.CO, Jakarta - Manajer senior komunikasi Perusahaan Listrik Negara, Bambang Dwiyanto, mengatakan pemadaman listrik yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya semalam diakibatkan adanya gangguan pada trafo interbus (IBT) 1 dan 2 di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cibinong, Bogor.
"Gangguan ini memicu padamnya Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi Gunung Salak dan Pusat Listrik Tenaga Uap Pelabuhan Ratu di Jawa Barat," kata Bambang ketika dihubungi pada Kamis, 10 OKtober 2013. Akibatnya sebagian Bogor, Cibinong, Cileungsi, Sukabumi, Depok, dan sebagian Jakarta Timur wilayah Jakarta Timur mengalami pemadaman.
Gangguan di dua trafo Cibinong ini disebabkan karena adanya kerusakan sehingga terbakar. Bahkan, Bambang menyebut terbakarnya trafo ini lebih parah dari yang terjadi di Cawang beberapa waktu lalu.
Saat ini PLTP Gunung Salak sudah selesai diperbaiki. Sedangkan PLTU Palabuhan Ratu masih terganggu sehingga pasokan listrik ke pelanggan tidak cukup. Sebagian pelanggan di Jawa Barat terpaksa masih mengalami pemadaman.
Untuk itu, PLN mulai memperbaiki trafo Cibinong. Bambang juga meminta kepada pelaku usaha besar untuk menggunakan pembangkit sendiri untuk memudahkan perbaikan. Sedangkan untuk rumah tangga agar mengurangi pemakaian listrik untuk meminimalisasi pemadaman.
SYAILENDRA
Berita populer
Inilah Sebagian Gurita Bisnis Adik Ratu Atut
Kecurangan Akil Mochtar di Pilkada Mulai Diungkap
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi