TEMPO.CO, Jakarta - PT Pembangunan Jaya telah menyiapkan modal untuk membeli 51 persen saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Perusahaan akan menggunakan modal sendiri untuk membeli perusahaan yang diperkirakan bernilai Rp 1,2-1,3 triliun itu.
"Kami sudah punya modal. Masak mau beli enggak punya modal," ujar Frans Sunito, penanggung jawab pembelian saham Palyja dari PT Pembangunan Jaya, usai bertemu Wakil Gubernur Jakarta di Balai Kota, Kamis, 10 Oktober 2013.
Namun, dia belum bisa menyebutkan berapa modal yang disiapkan, karena perusahaan masih menunggu proses uji tuntas atau due diligence selesai dilakukan akhir Oktober ini.
Di dalam due diligence, Pembangunan Jaya meneliti tentang berbagai hal yang berhubungan dengan Palyja, mulai dari urusan legal, administrasi, sampai keuangan.
Sampai saat ini, kata Frans, proses due diligence sudah berjalan 60 persen. Ia menganggap perusahaan yang akan dibeli bersama PT Jakarta Propertindo itu dalam kondisi sehat. "Kami belum ngomong harga, karena mau lihat kondisi perusahaan. Tapi so far, oke," ujar Frans.
Pembangun Jaya berencana membeli 51 persen saham PT Palyja. Sebelumnya, saham itu dimiliki perusahaan air dari Perancis, Suez Environenment. Sementara itu, PT Jakarta Propertindo juga berencana membeli sisa saham yang dimiliki Palyja. Saham sebanyak 49 persen itu sebelumnya dimiliki PT Astratel, anak usaha PT Astra Indonesia Internasional Tbk.
SUTJI DECILYA
Berita Terpopuler
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Mercedes Rp 2 Miliar Akil Diatasnamakan Sopirnya
Jadi Ketua MK, Akil Beli Mercy dan Toyota Crown
Adik Atut Pernah Diincar KPK pada 2007
Sidang Disiarkan Live, Majelis Kehormatan MK Marah