TEMPO.CO, Bandung--Peninggalan sisa Penjara Banceuy yang pernah ditempati presiden pertama Indonesia Soekarno di Bandung penuh dengan coretan dan bau pesing. Pemandangan itu tidak akan lagi terlihat pada akhir Desember ini, sebab Wali Kota Bandung dan jajaran seniman patung, akan membersihkan dan membangun patung "Soekarno berpikir" disana.
"Kota Bandung memiliki aset sejarah. Salah satunya situs penjara banceuy. Ketika Soekarno dipenjara disana, muncul sebuah gagasan pembelaan Indonesia menggugat," kata Seniman Patung yang juga dosen Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) Andarmanik. Rabu, 30 Oktober 2013.
Sebuah patung yang menggambarkan merenung dan berpikirnya sang proklamator itu, akan dibangun 20 persen lebih besar dari ukuran normal manusia. Di daerah Banceuy pun, beberapa gedung membentuk konektivitas peninggalan Soekarno seperti, Gedung Merdeka dan Gedung Indonesia Menggugat.
Kini, proses pembuatan patung itu sudah berjalan. Andarmanik melanjutkan, pembuat patung merupakan gabungan beberapa seniman.
Adapun Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut betul rencana jajaran seniman itu, "Kami akan menjadikan Bandung sebagai kota sejarah, dengan berkolaborasi bersama seniman," kata Ridwan Kamil, saat ditemui selepas pertemuannya dengan para seniman Bandung, di Balai Kota Jalan Wastukencana, Bandung.
Bukan hanya itu, sebagai dukungan kepada seniman, Ridwan pun berjanji akan menyisihkan dana bagi para seniman itu. "Pemkot Bandung ikut menganggarkan. Pihak ketiga juga sudah siap," ujarnya.
PERSIANA GALIH
Baca juga:
Malioboro Ditutup, Warga Yogya Berpesta
Pindang Tetel, Rawon Khas Pekalongan
Menikmati Kuliner Serba Madu di Panti Kartini
Ada Festival Tengkleng di Solo