TEMPO.CO, Makassar - Tim Brigade Mobile (Brimob) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat menangkap seorang perempuan bercadar di Kompleks Guru SMA Negeri X, Jalan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat, 11 Oktober 2013.
Selain itu, petugas penjinak bahan peledak (Jihandak) yang ikut dalam penangkapan itu sempat meledakkan sebuah tas koper. Namun, juru bicara Polda, Komisaris Besar Endi Sutendi, memastikan isi tasnya hanya berupa pakaian. Tidak ada bahan peledak atau alat berbahaya lainnya.
Menurut Endi, untuk sementara yang bersangkutan masih diinterogasi oleh penyidik Reserse Kriminal Kepolisian Resor Makassar setelah sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan intensif. "Kami amankan untuk menghindari amukan warga," ujar Endi.
Kepada warga di Antang, perempuan bercadar itu mengaku bernama Wiwi, berasal dari Palu, Sulawesi Tengah. Ia sudah hampir sebulan tinggal di rumah panggung milik Bunga Daeng Jinne. Wiwi menempati kamar berukuran kecil di lantai dua.
"Kami curiga karena orangnya sangat tertutup. Mengenakan cadar, tetapi kakinya kelihatan. Biasanya orang bercadar kepada sesama perempuan akan memperlihatkan muka, tetapi orang ini tidak," kata Asri, kemenakan Daeng Jinne.
Menurut dia, Wiwi dilaporkan dan langsung diamankan petugas karena sempat bertengkar dengan tantenya bernama Badaria. "Tante memaksa ingin melihat barang-barangnya, tetapi menolak. Ternyata di dalam tasnya kami lihat kebanyakan pakaian laki-laki dan ada foto pria," ujar Asri.
Malik, warga lainnya, mengaku saat pertama kali tiba di Makassar, Wiwi langsung ke rumahnya dan bermaksud menitipkan barang. Namun, ia menolak karena pada saat itu istrinya ke luar kota.
Endi menambahkan, sekarang ini penyidik Reserse Kriminal Polres Makassar tengah menyelidiki dugaan keterlibatan Wiwi sebagai anggota jaringan kelompok teroris. "Orangnya masih diperiksa. Tetapi belum ada hasil penyelidikan yang bisa kami sampaikan. Termasuk dugaan, apakah yang bersangkutan sebagai jaringan kelompok teroris," kata Endi.
IRFAN ABDUL GANI
Berita Terpopuler
Sebut Tak Tahu Bunda Putri, Luthfi Dimarahi Hakim
Ditanya Soal Proyek, Airin: Terima Kasih!
Soal Calon First Lady, Prabowo: Tunggu Saja
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
Orang Dekat Gubernur Atut, Ratu Irma, Ditahan