Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Atom Menari di Kaca

Editor

Erwin prima

image-gnews
Atom-atom dari sebuah kaca saat bergerak. Atom berwarna putih, dan lintasannya berupa garis-garis. Livescience.com
Atom-atom dari sebuah kaca saat bergerak. Atom berwarna putih, dan lintasannya berupa garis-garis. Livescience.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan telah menangkap goyangan molekul kecil dari kaca tertipis di dunia saat mengalami tekanan.

Gambar baru itu --terbit di jurnal Science, 10 Oktober 2013-- menunjukkan bahwa di area yang kecil dan terlokalisasi kaca berperilaku seperti kristal, dengan atom tersusun dalam matriks yang teratur. Tetapi pada skala panjang, gangguan menentukan fleksibilitas kaca. Wawasan baru ini dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana kaca menekuk dan pecah.

Manusia telah menggunakan kaca selama ribuan tahun. Pemburu Zaman Batu menggunakan obsidian, kaca vulkanik alami dalam alat pemotong, dan manik-manik kaca muncul di Mesopotamia lebih dari 5.000 tahun yang lalu.

Namun, meski berabad-abad digunakan, para ilmuwan relatif sedikit memahami bagaimana kaca melekuk, pecah, dan bergerak di level atom. Kaca adalah padatan amorf tanpa struktur kristal tertentu, dan bisa sulit menangkap gerakan atom individu yang sedang beraksi.

Untuk melakukannya, tim menyorotkan sinar elektron pada film kaca tertipis di dunia, yang mendorong molekul untuk bergerak. Mikroskop juga menangkap penyusunan ulang molekul dalam video.

Para peneliti juga mengungkapkan transisi antara fase cair kaca dan kondisi amorf atau kondisi kristal saat material ditempatkan di bawah tekanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pembukaan dan penutupan struktur cincin dan penyusunan ulang dapat diamati secara langsung. Hasilnya membuka ranah baru untuk pemodelan struktur dan dinamika atom dalam kaca," Markus Heyde, seorang ilmuwan material di Franz Haber Institute of the Max Planck Society di Jerman, menulis dalam sebuah artikel perspektif yang menyertainya di Science, sebagaimana dikutip LiveScience, Kamis, 10 Otober 2013.

Kemajuan ini juga mungkin memiliki implikasi di luar kaca, yaitu untuk bahan lain tanpa struktur teratur. Dengan teknik pencitraan baru, peneliti juga bisa mempelajari bagaimana menambahkan bahan yang berbeda ke dalam kaca bisa mengubah sifat strukturalnya, tulis Heyde, yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Simak berita tekno lainnya di sini.

LIVESCIENCE | ERWIN Z

Berita lain
Berlian Ada di 4 Planet Ini
Seperti Manusia, Simpanse Juga Pilih-pilih Teman
Inkubasi Startup IdeaBox dari Indosat Dimulai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia