TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita memahami kekecewaan masyarakat Banten atas politik dinasti Ratu Atut. Agus mengatakan, Golkar Banten akan tetap kuat meskipun kelak tidak ada lagi Ratu Atut.
"Silakan tulis, tanpa Atut, Golkar Banten tetap kuat," kata Agus saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jumat, 11 Oktober 2013. Agus pernah menjadi Koordinator Wilayah Golkar Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten semasa kepemimpinan Jusuf Kalla.
Dia mengatakan, diperiksanya Ratu Atut dan status tersangka Tubagus Chaeri Wardana jelas akan mempengaruhi Golkar Banten. Hanya saja dia menilai, kasus yang menimpa kader Golkar tak akan menimbulkan tsunami. "Bahwa ada getaran, ada efeknya, jelas," kata dia.
Dia mengatakan, Golkar masih memilih tokoh kuat lain di Banten. Selain itu, secara infrastruktur Golkar juga sudah mengakar di masyarakat sana. Agus menuturkan, mengubah kultur masyarakat Banten dan militansi kader tidak terlalu mudah. "Bahwa kaget dan kecewa, iya," ujar dia.
Hari ini Ratu Atut diperiksa sebagai saksi Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ratu Atut merupakan Ketua Bidang Perempuan Pusat Golkar dan Gubernur Banten. Sedangkan Wawan merupakan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Banten. Wawan ditetapkan sebagai tersangka pemilukada Kabupaten Lebak, Banten.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler
Sebut Tak Tahu Bunda Putri, Luthfi Dimarahi Hakim
Ditanya Soal Proyek, Airin: Terima Kasih!
Soal Calon First Lady, Prabowo: Tunggu Saja
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
Orang Dekat Gubernur Atut, Ratu Irma, Ditahan