TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya bursa saham regional Asia menjadi katalis positif bagi indeks untuk memantapkan posisi menjelang libur panjang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini kembali ditutup menguat 33,23 poin (0,74 persen) ke level 4.519,91. Indeks meneruskan reli kenaikan selama empat hari berturut-turut.
Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, mengatakan adanya kelanjutan negosiasi masalah pagu anggaran di Amerika Serikat (AS) direspons positif oleh investor. "Pelaku pasar optimistis krisis anggaran di Amerika akan segera teratasi."
Negosiasi masalah pagu anggaran, yang menyebabkan terhentinya layanan publik (shutdown), kini mencapai babak baru, seiring disepakatinya kenaikan pagu utang untuk jangka pendek oleh Kongres. Pelaku pasar meyakini pemerintah maupun Kongres juga akan kembali sepakat atas kenaikan pagu utang (debt ceiling) pada 17 Oktober nanti untuk menghindari gagal bayar.
Menurut Probo, kenaikan indeks yang cukup signifikan selama sepekan terakhir juga dipengaruhi oleh data-data positif dari dalam negeri, di antaranya inflasi rendah, neraca perdagangan yang mencatat surplus, dan BI rate yang bertahan di 7,25 persen. "Pasar berharap perbaikan data ini berkelanjutkan."
Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 5,5 miliar lembar saham senilai Rp 6,4 triliun dengan frekuensi 147 ribu kali transaksi. Asing mencatat pembelian bersih Rp 21 miliar.
Bursa regional cenderung menguat hingga pukul 17.15 WIB. Nikkei 225 naik 1,48 persen ke 14.404,74, Hang Seng menguat 1,16 persen ke 23.218,32, Strait Times naik 0,31 persen ke 3.179,71, dan bursa Korea menguat 1,17 persen ke 2.024,90.
PDAT | M. AZHAR
Berita Terpopuler:
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat 'Lima Istri'
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu
200 Tanah Suami Airin, dari Banten sampai Melbourne
Cara Atut Menjadi Gubernur Banten Versi Jazuli