TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengaku tak merasakan hal-hal mistis selama menelisik dugaan suap dari Tubagus Chairi Wardhana kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Wawan, sapaan Chairi, merupakan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah.
"Orang KPK itu dilindungi Tuhan. Biar saja dia (keluarga Atut) dilindungi santet," kata Abraham, sambil tertawa, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2013. Abraham justru memastikan komisi antirasuah terus menelusuri dugaan korupsi keluarga Ratu Atut.
Pada Jumat, 11 Oktober 2013, sekitar pukul 13.25 WIB, Atut memenuhi panggilan KPK. Politikus Partai Golkar tersebut tak berkomentar apa pun ihwal pemeriksaannya. Ia hanya memberi salam kepada wartawan sambil menempelkan kedua telapak tangan di depan dada.
Atut diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap dalam sengketa pemilihan Bupati Lebak, Banten, yang menyeret adiknya, Wawan dan Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar. Atut bakal bersaksi untuk tersangka Susi Tur Andayani, advokat yang juga ditangkap dalam kasus tersebut.
Banten selama ini di masyarakat tradisional kental dengan hal mistis. Beberapa waktu lalu, sejumlah massa pendukung KPK dari Banten bahkan melakukan istigasah, yang salah satunya bertujuan melindungan KPK dari hal berbau mistis itu.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terkait
Lamar ABG, Pengusaha Ini Malah Dipolisikan
SBY Janji Ungkap Identitas Bunda Putri
Akil Mochtar Bantah Gunakan Perusahaan Istri
Bela Wawan, Buyung Utang Budi pada Airin