TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia usia di bawah 19 tahun tidak ingin mempedulikan hasil akhir pada pertandingan melawan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, besok.
Pelatih timnas U-19, Indra Syafri, pun menggaransi tim asuhannya akan bermain terbuka. "Dari awal kami akan serang mereka. Tidak ada strategi serangan balik," kata Indra Syafri, Jumat, 11 Oktober 2013. "Mau menang atau kalah, semua sama saja. Kami betul-betul ingin mencuri poin."
Untuk bisa mendapat tiket otomatis ke putaran final Piala Asia U-19 yang digelar di Myanmar tahun depan, timnas memang mutlak harus memenangi pertandingan atas Korea Selatan. Pasalnya, secara agregat gol, Evan Dimas cs tertinggal atas tim berjulukan Taeguk Warriors tersebut.
Jika hanya mampu bermain imbang, nasib timnas kemudian akan ditentukan pada hasil di delapan grup lainnya untuk memperebutkan jatah sebagai enam runner-up terbaik.
Secara persiapan, Indra mengakui anak asuhnya pun berada dalam kondisi siap "tempur". Ia juga mengaku telah mengantisipasi permainan bola silang yang diperagakan Korsel. Pola bermain dari sayap dan melepas bola silang memang menjadi keunggulan tim asuhan Kim Sang Ho itu lantaran memiliki postur tinggi.
"Kami akan usahakan tutup peluang mereka lepas umpan silang, lewat bek sayap yang kami punya," kata Indra lagi.
Terkait susunan pemain untuk menghadapi juara 12 kali Piala Asia U-19 itu, Indra mengaku tidak akan melakukan perubahan. Ia akan tetap memasang formasi dan susunan pemain yang sama, seperti yang ditunjukkan pada dua pertandingan awal.
"Yabes? Ia tidak akan bermain sejak awal," kata Indra, mengomentari kemungkinan memasang pencetak gol kedua timans ke gawang Filipina itu sebagai pemain inti. "Maldini akan bermain lagi."
ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler:
Ozil Akui Masih Berhubungan dengan Mourinho
Inter Bidik Bek Muda Prancis
Sriwijaya FC Akan Lepas Sebagian Besar Pemainnya
Inilah Jadwal Pertandingan Kualifikasi PD 2014