TEMPO.CO, Surabaya -Pria hidung belang tak semuanya puas dengan layanan pra pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur. Terkadang pelayanan PSK tak sesuai janji dari calo yang ada di depan wisma.
Pelanggan Dolly, Hendro, 28 tahun, mengungkapkan kekecewaannya kepada Tempo, Jumat, 11 Oktober 2013. "Tadi calonya bilang, servis selama satu jam, plus karaoke, nyatanya tidak begitu," kata salah satu pelanggan Dolly, Hendro, 28 tahun, kepada Tempo di Dolly Surabaya, Jumat, 11 Oktober 2013.
Laki-laki yang sudah lima tahun menetap di Surabaya itu pun menjajal tawaran menggiurkan itu setelah bertransaksi dengan calo di depan salah satu wisma. Waktu itu ia memesan PSK yang memakai baju hitam. Uang jasanya Rp 125 ribu. Di situ calo memerinci fasilitas yang akan didapat sang pelanggan. (Baca:Ribut dengan Isteri, Dolly Jadi Pelampiasan)
Saat berada di dalam kamar, Hendro kecewa. Tak seluruh janji calo ditepati oleh PSK. Hendro tidak puas. Ia berusaha komplain kepada sang calo. Namun ia tak ingat betul wajah dan namanya. Calo Dolly yang mengaku bernama Dedy mengakui bahwa banyak PSK yang tak melayani sesuai janji dari calo. "PSK itu memang gitu, kadang enaknya sendiri. Mungkin dia capek," kata dia. (Baca lengkap: Edsus Dolly Riwayatmu Kini)
ARIEF RIZQI HIDAYAT
Berita Terpopuler
SBY Tak akan Ungkap Identitas Bunda Putri
Evan Dimas, Kapten yang Rendah Hati
Eros: SBY Kok Baru Kaget Dinasti Ratu Atut