TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Polisi Jauhari, mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran yang terjadi di gudang ban Pluit. "Kami masih memeriksa para saksi mata," kata dia kepada Tempo, Senin, 14 Oktober 2013.
Dia juga belum bisa menyimpulkan besar kerugian atas kebakaran ini. Namun, Jauhari berjanji akan menginformasikan kesimpulan penyelidikan jika semua informasi sudah terkumpul. "Pasti kami sampaikan," katanya.
Sebelumnya, gudang ban Swallow seluas 1 hektar di Blok A, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar pukul 08.30 WIB tadi. Sebanyak 26 unit pemadam diturunkan untuk menjinakkan si jago merah yang membakar gudang selama empat jam ini.
Menurut salah satu petugas keamanan setempat, api berasal dari dalam gudang. "Tepatnya dalam pojok kanan," kata Pardiyono, 39 tahun, petugas keamanan gudang.
Menurut Pardiono, pada saat kejadian, gudang baru akan dibuka. "Sudah ada sekitar 40 pegawai datang." Tiba-tiba saja, dua pegawai gudang, Edi dan Ipong Purnomo berteriak ada kebakaran dari dalam gudang. "Semuanya langsung masuk dan berusaha memadamkan api," kata dia lagi.
AMRI MAHBUB
Topik Terhangat: Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela
Berita lainnya:
Lurah Ceger Jarang Terlihat di Rumah Dinas
Jokowi Akan Copot Jabatan Lurah Ceger
Malam Takbiran, Sebagian Jakarta Diprediksi Hujan
Bayi 9 Bulan Tewas Diduga Korban Pencabulan
Polisi Yakin Suami Holly Angela Masih di Jakarta