TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyikapi gencarnya kritik pada Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Menurutnya, buruknya kinerja Haryadi adalah sepenuhnya tanggung jawab pemerintah kota Yogyakarta.
"Mau rakyat makmur semua atau miskin semuanya, itu sepenuhnya tergantung kinerja bupati dan wali kota masing masing," kata Sultan usai mengikuti Salat Id di Alun Alun Utara pada Selasa 15 Oktober 2013.
Menurut Sultan, sesuai otonomi daerah dan sistem penyelenggaraan pemerintahan kota, pemerintah provinsi tak dapat mengintervensi kabupaten/kota. "Peran provinsi sekarang hanya sebagai koordinator, tidak bisa berbuat apa-apa," kata dia.
Sultan mengakui bahwa dalam pemilihan, Keraton Yogyakarta memang mendukung Haryadi pada 2011 lalu. Tapi, kata Sultan, itu sekarang tidak relevan lagi untuk diungkit-ungkit.
"Kalau soal kebijakan, kami hanya bisa mengawasi dan mengingatkan saja," kata Sultan. Toh, kata dia, Haryadi kemudian terpilih lewat mekanisme demokrasi yang diterima semua kalangan.
Baca Juga:
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler:
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Ini Dua Buron Pembunuhan Holly Angela