TEMPO.CO, California - Krisis anggaran di Amerika Serikat memaksa badan-badan federal menutup operasi mereka dan merumahkan ratusan ribu pegawainya. Tapi krisis anggaran ini tidak mengancam proyek superkomputer D-Wave Two milik Google dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang diluncurkan pada Mei 2013 lalu.
Superkomputer D-Wave Two ini dipasang di Pusat Riset Ames milik NASA di Moffet Field, California. Pusat riset ini ditutup pada 1 Oktober 2013 lalu menyusul perdebatan tentang anggaran yang terjadi di Kongres. Sebelumnya, majalah Wired melaporkan sistem superkomputer D-Wave Two --yang sudah berjalan jauh sebelum adanya krisis itu-- ikut terancam karena pegawai NASA tak bisa bekerja.
"Laboratoriumnya memang ditutup, tapi komputer itu tetap bisa diakses dan masih bekerja," kata juru bicara Google Krisztina Radosavljevic-Szilagyi kepada Wired, Senin 14 Oktober 2013. Namun Radosavljevic-Szilagyi tidak memberikan konfirmasi apakah Google sebenarnya masih memakai superkomputer itu untuk menjalankan eksperimennya.
D-Wave Two adalah superkomputer generasi kedua yang dibuat oleh Google. Selain dengan NASA, Google bekerja sama dengan Asosiasi Riset Antariksa (USRA) untuk membangun Quantum Artificial Intelligence Lab yang menjadi rumah superkomputer D-Wave Two. Pembuatan superkomputer ini diperkirakan menelan dana US$ 15 juta. Superkomputer mampu menyelesaikan masalah dan melakukan kalkulasi ribuan kali lebih cepat daripada komputer konvensional.