TEMPO.CO, Milan - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengkonfirmasi bahwa dirinya telah mencapai kesepakatan dengan Erick Thohir. Moratti setuju melepas saham mayoritas klub kepada Thohir. “Semuanya telah ditandatangani. Dalam beberapa jam ke depan, akan ada pengumuman lewat konferensi pers,” kata Moratti, seperti dilansir Football-Italia, Selasa, 15 Oktober 2013.
Sejak pekan lalu, proses negosiasi antara Moratti dengan pengusaha asal Indonesia itu sudah ramai diprediksi bakal selesai dalam waktu dekat. Akhirnya, Moratti telah resmi melepas saham mayoritasnya kepada Thohir. Pemilik investasi di klub Philadelphia 76ers dan DC United itu dikabarkan bakal menguasai 70 persen saham La Beneamata.
“Apakah saya merasa puas? Ya, proses ini sudah sangat lama. Akhirnya kami telah sampai, dan segala sesuatu tampaknya berada dalam keseimbangan,” ujar Moratti.
Kehadiran Thohir membuat posisi Moratti sebagai presiden Inter menjadi pertanyaan. Akan tetapi, Moratti belum ingin menjelaskan secara rinci soal posisinya seiring dengan kedatangan Thohir. Moratti sendiri sudah menjabat sebagai pemimpin Inter sejak 1995.
“Tentang peran presiden, tak ada yang harus diputuskan. Namun, hal itu hanya tergantung pada saya. Ada semua cinta (ke klub), tapi saya juga lega meninggalkan klub untuk orang terhormat dari segi karakternya,” ujar pria berusia 68 tahun itu. “Sekarang saya akan mencoba untuk beradaptasi dengan irama yang baru.”
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Evan Dimas Tetap Ingin Bermain di Persebaya 1927
VO2Max Tinggi, Evan Dimas Bagai Mobil Tangki Besar
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Sahrul Timnas U-19 Jadi 'Magnet' di Ngawi
Hungaria Bersiap Lupakan Piala Dunia 2014