TEMPO.CO, Jakarta -Mengakhiri tahun 2013 dengan tidak menginjakkan kaki di partai final Grand Slam, membuat petenis Roger Federer gusar. Peraih gelar juara 17 kali Grand Slam ini pun memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya Paul Annacone.
“Kami sudah membahasnya pada latihan terakhir dan saat ini waktu yang terbaik untuk berpisah,” kata Federer. Pernyataan itu dilontarkan Federer pada Sabtu lalu atau dua hari setelah Federer tumbang dari Gael Monfils (Prancis) di Shanghai Master di babak ketiga.
Kekalahan ini merusak kesempatan Federer untuk mengikuti final ATP Tour akhir tahun nanti dimana hanya pemain yang berada di peringkat delapan besar saja yang bisa bermain. Federer sendiri saat ini menghuni peringkat tujuh ATP.
Sepanjang 2013, petenis berusia 32 tahun ini berjuang melawan kondisi punggungnya yang kurang baik. Di lapangan, Federer bereksperimen dengan menggunakan jenis raket yang berukuran lebih besar pada bagian kepala.
Terlepas dari dua hal itu, faktanya Federer gagal mencapai final dari empat turnamen grand slam yang diikutinya. Peringkatnya pun anjlok dengan menghuni posisi ketujuh. Federer pun sudah tidak terlihat mendominasi turnamen lagi.
Turnamen di Cina menjadi titik terendah kemunduran petenis asal Swiss ini. Petenis Tommy Robredo menilai Federer telah kehilangan rasa percaya diri. Federer sendiri takluk dari Robredo ketika keduanya bertarung di babak keempat US Open, September lalu.
Sebelumnya, Federer kandas di babak semifinal Australia Terbuka pada Januari. Kemudian kalah di babak perempat final di Prancis Terbuka pada Juni dan menyerah dari Sergiy Stakhovsky, petenis peringkat 116 di babak kedua Wimbledon di akhir Juni.
Satu-satunya gelar Grand Slam terakhir yang direbut Federer adalah pada Wimbledon 2012. Gelar itu yang membawa dirinya menempati rangking pertama,menyudahi paceklik gelar selama 2,5 tahun, dan menandai kemenangan ganda Federer bersama Paul Annacone selaku pelatihnya.
“Sudah banyak gelar dan memori yang kami lewati tapi juara grand slam dan merebut posisi pertama merupakan pencapaian terbaik,” kata Federer yang dilatih 3,5 tahun bersama Annacone.
ESPN | ADITYA BUDIMAN