TEMPO.CO, Banyuwangi - Puluhan warga Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, mendatangi rumah Tibboel Hendrik, lelaki berkebangsaan Belanda. Mereka meminta Hendrik yang sudah setahun menetap itu meninggalkan kampung mereka. "Dia sering bikin onar," kata Agus, salah seorang warga, Rabu, 16 Oktober 2013.
Menurut Agus, Hendrik pernah menodongkan pisau kepada seorang pedagang pulsa gara-gara masa aktif voucher Internet telah habis. Tidak itu saja, Hendrik juga pernah memecah kaca jendela sekolah dasar lalu menodongkan pistol ke arah siswa. Dia menuduh beberapa siswa yang bersebelahan dengan rumahnya itu merusak kebun kopinya. "Entah pistol mainan atau betulan, dia sudah membuat siswa ketakutan," katanya.
Karyono, warga lainnya, menambahkan, Hendrik sudah setahun ini tinggal di desanya. Dia membeli sepetak tanah atas nama istrinya, Theresia Yavonne, lalu membangun rumah. Namun, selama menetap, kehadiran Hendrik sering membuat resah penduduk. "Dia pernah menyalakan petasan 10 kali saat warga salat tarawih," kata dia.
Di hadapan Hendrik, para warga meminta laki-laki berusia 53 tahun itu untuk pergi dari desa mereka. "Kamu sering bikin onar, lebih baik jangan tinggal di sini," kata Karyono.
Didatangi puluhan warga desa, Hendrik terlihat kebingungan. Dia sempat meladeni warga yang marah-marah. "Saya bingung," katanya. Menurut Hendrik, dirinya merasa tidak membuat kesalahan. Dia membantah seluruh tuduhan warga. Bahkan dia sudah berbaik hati membangunkan toilet untuk siswa SD setempat dengan biaya Rp 5 juta. Namun dia kecewa karena akhirnya sekolah melarang siswa memanfaatkan toilet itu.
Tibboel Hendrik memiliki surat izin menetap mulai 2010 hingga 28 Oktober 2014. Sebelum tinggal di Banyuwangi, dia menetap di Kuta, Bali.
Warga gagal mengusir Hendrik. Untuk menghindari kemarahan warga, Hendrik akhirnya diamankan ke balai desa setempat oleh polisi dan kepala desa. Warga kemudian memilih menggalang tanda tangan menuntut pengusiran Hendrik dan menyerahkannya ke polisi. "Biar polisi yang memproses," kata dia.
IKA NINGTYAS
Topik terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Berita terkait:
INFOGRAFIS Silsilah Dinasti Banten
Selingkuh Politik-Bisnis Dinasti Keluarga Atut
Korupsi Dinasti Banten Dirancang Sistematis
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru