TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Monorail mulai mengerjakan kembali proyek kereta massal monorel yang mangkrak sejak 2004. Untuk tahap pertama, pembangunan dilakukan di Jalur Hijau sepanjang 11 kilometer.
Direktur Teknis PT Jakarta Monorail Rosa Bovananto mengatakan Stasiun Dukuh Atas akan menjadi yang terbesar. "Karena terintegrasi dengan Transjakarta, mass rapid transit, dan kereta," katanya pada Rabu, 16 Oktober 2013.
Dalam rancangan PT Jakarta Monorail, stasiun yang dibangun di dekat Kali Krukut ini akan terdiri dari 10 lantai. Stasiun ini, Bovananto melanjutkan, akan menjadi landmark dari monorel. "Karena letaknya yang ada di pusat kota sehingga bisa sekaligus menjadi kawasan bisnis dan area publik," katanya.
Ia menjelaskan, lantai paling bawah merupakan ruang publik sekaligus stasiun integrasi antarmoda. Sedangkan lantai atasnya untuk tiket dan kawasan retail yang bisa dipakai sebagai ruang publik.
Selanjutnya adalah peron dan retail. Kemudian, berturut-turut sampai lantai ke-10 akan digunakan sebagai pusat bisnis alias kawasan perkantoran.
Menurut Bovananto, stasiun ini akan memasukkan nuansa Betawi di atap-atapnya. Selain itu, untuk sumber daya akan memanfaatkan energi listrik tenaga matahari. Sedangkan stasiun lainnya, Bovananto melanjutkan, akan didesain lebih "sederhana". Seperti Stasiun Kuningan Central yang dibangun lima lantai.
Hampir semua stasiun tetap mengusung konsep ruang publik, energi solar dari tenaga matahari, dan berbau ornamen Betawi. Selain itu, stasiun di kawasan seperti Kuningan akan dilengkapi perkantoran karena merupakan kawasan bisnis.
Menurut lini waktu proyek Jakarta Monorail, ia menambahkan, pembangunan stasiun akan dilakukan sekitar Juli 2014. Saat ini mereka masih fokus pembangunan tiang pancang yang diperkirakan rampung tiga bulan.
SYAILENDRA
Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terpopuler:
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru