Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

46 Juta Tahun, Fosil Nyamuk Ini Utuh  

image-gnews
AP/CDC, University of Notre Dame, James Gathany
AP/CDC, University of Notre Dame, James Gathany
Iklan

TEMPO.CO, Montana - Fosil nyamuk yang terawetkan utuh dalam batu amber ternyata tidak hanya ada dalam film fiksi ilmiah Jurassic Park. Sebuah fosil nyamuk berumur 46 juta tahun juga ditemukan di batuan dasar sungai di Montana, Amerika Serikat.

Kondisi fosil serangga terbang berukuran 0,5 sentimeter itu terbilang utuh, termasuk darah kering dalam perutnya yang masih terawetkan dengan baik. Bahkan perut nyamuk itu tampak sangat menggembung karena banyak darah di dalamnya.

"Fosil seperti ini sangat langka, mungkin satu-satunya di dunia," kata Dale Greenwalt, seorang pakar biokimia yang menganalisis kondisi fosil nyamuk tersebut, Rabu, 16 Oktober 2013.

Perangkat pemotong yang digunakan oleh Greenwalt mendeteksi jejak zat besi pada bagian perut nyamuk. Namun asal darah dalam perut serangga itu belum diketahui pasti karena DNA tidak dapat diekstraksi dari fosil yang berusia setua itu.

Greenwalt mengatakan darah dalam perut nyamuk itu kemungkinan berasal dari burung. Ia beralasan, nyamuk purba diketahui berkerabat dekat dengan nyamuk modern dari genus Culicidae yang doyan mengisap darah burung.

"Tapi ini sebatas spekulasi murni," ujar ilmuwan kawakan yang kini menjadi sukarelawan di Smithsonian Museum of Natural History di Washington ini.

Ia mengaku tertarik meneliti fosil nyamuk setelah membaca hasil penelitiannya bersama bekas muridnya, Kurt Constenius, yang menggambarkan lokasi penemuan fosil-fosil serangga di sepanjang palung sungai Flathead di sepanjang batas barat Taman Nasional Glacier. Penelitian dua dasawarsa lalu itu diterbitkan dalam jurnal geologi.

Kini, Greenwalt secara khusus mempelajari fosil nyamuk yang sejak 1980-an disimpan di ruang bawah tanah Constenius bersama koleksi fosil serangga lainnya. Fosil-fosil itu belum lama ini disumbangkan ke museum Smithsonian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Segera setelah melihatnya, saya tahu fosil itu berbeda," Greenwalt seperti diberitakan laman www.nes.com.au. Ia menerbitkan hasil penelitiannya dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Greenwalt menduga nyamuk ini terawetkan dengan cara yang cukup unik. Nyamuk awalnya terbang di atas danau yang permukaannya berlapis ganggang. Nyamuk itu terjebak lendir ganggang saat hinggap di permukaan danau. Begitu mati, tubuh nyamuk diselubungi mikroba yang justru mencegahnya terurai. "Nyamuk akhirnya tenggelam jauh ke dalam sedimen danau dan terawetkan menjadi fosil," ucapnya.

Fosil nyamuk yang diteliti Greenwalt bukanlah fosil nyamuk tertua yang pernah dikenal. Rekor fosil nyamuk tertua sampai hari ini masih dipegang fosil nyamuk yang terawetkan dalam batuan amber di Myanmar. Batuan amber merupakan getah tanaman purba yang mengeras. Organisme yang terperangkap di dalamnya bakal menjadi fosil yang utuh, mirip fosil nyamuk dalam film Jurassic Park.

NEWS.COM.AU | MAHARDIKA SATRIA HADI


Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler:
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

57 hari lalu

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.


Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Nenek moyang kera dan manusia yang baru diidentifikasi, Anadoluvius turkae. (Kredit gambar: Sevim-Erol, A., Begun, D.R., Szer, .S. dkk., Universitas Toronto, EurekAlert)
Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.


Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Sejumlah artefak ditemukan di lokasi ekskavasi dalam kegiatan PATI V yang dilaksanakan di kawasan Situs Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 1-8 Agustus 2023. Foto diambil Selasa, 8 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.


BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

3 Agustus 2023

Sejumlah petugas dari BPSMP Sangiran saat melakukan menggalian penyelamatan penemuan fosil di Dukuh Ngebung, RT 4 RW 2, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.


Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

1 Agustus 2023

Sebelumnya, Elon Musk kerap dinobatkan sebagau orang terkaya di dunia. Kini pada 2023, ia kembali dinobatkan sebagai orang terkaya oleh Media Economic Times, tetapi dengan kekayaan yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar 15,7 miliar USD. Elon Musk merupakan pemilik perusahaan agensi luar angkasa, SpaceX yang didirikan pada 2002 dengan nilai perusahaan sebesar 127 miliar USD. Selain mendirikan SpaceX, Elon Musk juga memiliki beberapa perusahaan lainnya seperti Tesla dan Boring Company. REUTERS
Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.


Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

28 Juli 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.


Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

14 Juni 2023

Penemuan fosil gajah purba, mammoth, di lahan pembangunan bandara baru Meksiko. Foto: Facebook/Vagando con Mafedien
Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.


Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

11 Juni 2023

Replika hasil rekonstruksi fosil kura-kura purba dari Sumedang di Museum Geologi Bandung. (Dok.Museum Geologi)
Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

Rencananya, Museum Geologi Bandung akan bekerja sama pembuatan museum situs itu akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.


Museum Geologi Pamerkan Replika Fosil Kura-kura dan Gading Berumur 1 Juta Tahun

11 Juni 2023

Replika hasil rekonstruksi fosil gading gajah dari Sumedang di Museum Geologi Bandung. (Dok.Museum Geologi)
Museum Geologi Pamerkan Replika Fosil Kura-kura dan Gading Berumur 1 Juta Tahun

Tim Museum Geologi melakukan penyelidikan dan konservasi temuan fosil di Sumedang pada 2017 saat ditemukan fosil gading gajah.