TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq mengaku tak tahu bahwa dirinya dituding berbohong oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai pernyataannya soal kedekatan SBY dengan Bunda Putri. Yang ia tahu, SBY hanya mendoakannya.
“Anak saya bercerita waktu Lebaran (Idul Adha) kemarin. Dia datang dengan bangga, ‘Ayah didoakan oleh Pak SBY’,” kata Luthfi saat dimintai komentarnya seusai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2013.
Saat Luthfi bertanya SBY mendoakan apa, anaknya hanya menjawab bahwa pokoknya Presiden mendoakannya. Luthfi mengatakan, dirinya merasa terhormat dengan sikap SBY tersebut.
Untuk membalasnya, terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang itu mengajak keluarga yang tengah menengoknya di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk balik mendoakan SBY. “Mudah-mudahan beliau selalu diberi kesehatan, diberi kekuatan untuk menjalani tugas-tugas negara,” katanya.
SBY berang dengan pernyataan Luthfi karena mantan anggota Komisi Pertahanan DPR itu mengatakan ia dekat dengan Bunda Putri. Luthfi pun menyebutkan Bunda Putri memiliki informasi seputar kebijakan reshuffle kabinet. “Bunda Putri adalah penghubung antara dewan pembina dan dewan pembina,” kata Luthfi saat bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah pada 10 Oktober lalu.
SBY membantah hal tersebut. Ia mengatakan tak mengenal Bunda Putri. “Jika kutipan itu benar dari Saudara Luthfi, 1.000 persen berbohong. Semoga Allah mengampuni dia,” ujarnya.
Luthfi mengatakan tak tahu pernyataan SBY tersebut lantaran sebagai tahanan ia tak mendapat akses informasi dari luar. Akibatnya, dia tak bisa melihat televisi maupun membaca koran. “Ada banyak berita, cuma saya enggak tahu,” katanya.
NUR ALFIYAH
Baca juga:
KPK Kembali Panggil Andi Mallarangeng Pagi Ini
Diperiksa 4 Jam, Choel Ditanya Tentang Anas
Loyalis Anas Tantang KPK Penjarakan Anas
Choel Mallarangeng Diperiksa KPK Hari Ini