Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Yabes Masuk Timnas U 19

image-gnews
Yabes Malaifani berfoto bersama hadiah motor baru atas penampilan gemilangnya bersama timnas U19 (16/10). TEMPO/Jhon Seo
Yabes Malaifani berfoto bersama hadiah motor baru atas penampilan gemilangnya bersama timnas U19 (16/10). TEMPO/Jhon Seo
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Yabes Roni Malaifani, salah satu pilar Tim Nasional (Timnas) U-19 yang mengantar Indonesia ke putaran final Piala AFC mengatakan tidak mudah bagi setiap pemain untuk masuk kelompok inti. "Perjuangan yang sangat berat untuk masuk Timnas U-19," kata Yabes kepada wartawan di Kupang, Kamis, 17 Oktober 2013.

Yabes Malaifani mengisahkan ia mengikuti seleksi timnas dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilihat langsung pelatih Indra Safri pada Juni 2013. Rupanya aksi Yabes cukup memikat Indra sehingga ia dibawa sang pelatih ke Yogjakarta bersama tiga pemain asal NTT lainnya.

Di Yogyakarta, menurut Yabes, seluruhnya ada 80 pemain yang bersaing agar dapat mengenakan seragam Garuda. Dari angka ini, diperas menjadi 35 pemain yang akan diikutkan pada ajang piala AFC U-19. "Saat itu, nama saya tidak termasuk dalam tim U-19 untuk AFF," katanya.

Tak masuk tim, anak muda ini pantang putus asa. Dia memilih berbesar hati dan giat berlatih. Usai ajang AFF, seluruh pemain diseleksi lagi hingga terpilih 20 orang. "Saya sempat berpikir gagal lagi masuk ke tim karena tidak ada di antara 22 pemain yang diuji," katanya.

Namun, tiba-tiba pelatih Indra Safri memasukkan dia menggantikan Dinan saat seleksi berlangsung. Atas dasar penampilan saat itu, Indra yakin Yabes layak diandalkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toh, penantian Yabes untuk beraksi di rumput Gelora Bung Karno masih panjang. Saat Indonesia menghadapi Laos, Yabes tidak dimainkan. Padahal, dia sudah menyampaikan ke warga NTT agar menyaksikannya bermain. "(Malam itu) di NTT semua orang gelar nonton bareng," katanya.

Kesuksesan yang tertunda. Akhirnya pelatih Indra Safri mempercayakan dia untuk bertanding melawan Filipina sebagai pemain pengganti. Dia masuk pada menit ke-80 mengganti Dinan. "Dalam hati saya katakan, mereka mau lihat Alor pung gila ni," katanya sambil tertawa.

Yabes pun membuktikan kepercayaan itu dengan sebuah gol yang mengantar Indonesia menang 2-0 atas Filipina. "Gol tersebut saya persembahkan untuk orang tua saya dan warga NTT," katanya.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.