TEMPO.CO, Milan - Erick Thohir belum satu pekan menjadi pemilik saham mayoritas Inter Milan. Akan tetapi, dia dikabarkan sudah memiliki rencana untuk membangun Nerazzurri di masa depan. Menurut perkembangan media-media di Italia, Thohir akan membangun Inter seperti klub Inggris, Arsenal.
Kedatangan Thohir di Giuseppe Meazza dipercaya banyak orang tidak akan mengikuti langkah Roman Abramovich di Chelsea, Mansour bin Zayed Al Nahyan di Manchester City, atau Qatar Investment Authority di Paris Saint-Germain. Chelsea, City, dan PSG langsung membeli pemain-pemain bintang dengan harga selangit ketika klub-klub tersebut mendapatkan pemilik baru.
Namun, kedatangan Thohir di Inter tidak akan meniru gaya boros ketiga klub tersebut. Pengusaha asal Indonesia itu kemungkinan lebih tertarik meniru metode Arsene Wenger di Arsenal. Inter Milan akan mengembangkan pemain muda agar klub tetap memiliki sistem keuangan yang stabil.
Sejak Inter meraih treble pada musim 2009/2010, Massimo Moratti mulai merasa terbebani dengan gaji besar para pemainnya. Akhirnya Moratti melepas pemain seperti Samuel Eto'o dan Wesley Sneijder. Moratti kini lebih fokus dengan membeli pemain muda seperti Mateo Kovacic, Mauro Icardi, Juan Jesus, Saphir Taider, dan Ishak Belfodil.
Moratti dan Thohir satu pemikiran