Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Urutan Prosesi Pernikahan Putri Sultan

image-gnews
Putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta restu dari kedua orang tuanya dalam prosesi Ngabekten di Kraton Kilen, Kompleks Kraton Yogyakarta, Minggu (16/10). Prosesi Ngabekten merupakan upacara memohon ijin dan restu dari kedua orang tua sebelum mempelai perempuan memasuki Keputren yang menandai dimulainya prosesi inti pernikahan agung putri Sultan dengan KPH Yudanegara 16-18 Oktober ini. TEMPO/Suryo Wibowo
Putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta restu dari kedua orang tuanya dalam prosesi Ngabekten di Kraton Kilen, Kompleks Kraton Yogyakarta, Minggu (16/10). Prosesi Ngabekten merupakan upacara memohon ijin dan restu dari kedua orang tua sebelum mempelai perempuan memasuki Keputren yang menandai dimulainya prosesi inti pernikahan agung putri Sultan dengan KPH Yudanegara 16-18 Oktober ini. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prosesi pernikahan putri keempat Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro berlangsung mulai 21 Oktober hingga 23 Oktober. Prosesi tersebut menggunakan adat keraton Yogyakarta.

Permaisuri Sultan HB X, GKR Hemas, mengatakan prosesi yang harus dijalani keduanya ialah sejak masih berstatus calon mempelai hingga menjadi sepasang pengantin. "Prosesi pertama pada 21 Oktober adalah menjemput calon pengantin laki-laki yang menginap di ndalem Mangkubumen menuju ke keraton. Penjemputan dilakukan oleh utusan Sultan, yaitu Kanjeng Raden Tumenggung Jatiningrat dan KRT Yudohadiningrat," katanya di keraton Kilen Yogyakarta, Jumat, 18 Oktober 2013.

Baik Hayu maupun Notonegoro menjalani ritual siraman di tempat terpisah. Hayu di Keputren dan Notonegoro di Kasatriyan. "Yang boleh meliputi siraman calon pengantin perempuan adalah jurnalis perempuan. Sebaliknya juga," kata Hubungan Masyarakat acara, Deny Reksa.

Usai siraman, Hayu menjalani upacara kecil, yaitu pengerikan anak rambut pada dahi dan sekaligus meriasnya. Kemudian pukul 18.30 WIB, Hayu menjalani tantingan di hadapan ayahnya, Sultan. Tantingan adalah prosesi penegasan Sultan kepada putrinya apakah bersedia menikah dengan calon menantunya. Baru kemudian calon pengantin menjalani malam midodareni. "Pengantin tidak boleh tidur sebelum pukul 00.15 WIB," kata Hemas.

Pada 22 Oktober, ijab kabul digelar di masjid Panepen pada pukul 07.00 WIB. Masjid tersebut berukuran kecil, sehingga hanya kerabat dan penghulu yang diperkenankan berada di sana, berikut Sultan dan Notonegoro. "Hayu tidak ikut dalam prosesi ijab. Dia bersiap diri untuk prosesi panggih," kata Hemas.

Panggih adalah pertemuan kedua pengantin. Hayu mengenakan busana adat keraton Yogyakarta, yaitu basahan. Dalam panggih, ada prosesi menginjak telur yang dilakukan Notonegoro yang kemudian dibersihkan oleh Hayu. Juga ada prosesi pondhongan, yaitu pengantin perempuan naik pada gendongan yang berupa jalinan tangan yang dikaitkan antara Notonegoro dan kerabat keraton KRT Suryomentaram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prosesi resepsi di bangsal Kepatihan pada 23 Oktober 2013. Perjalanan pengantin dari keraton menuju bangsal Kepatihan menggunakan kereta keraton yang dikirab. Bangsal Kepatihan adalah kantor tempat Gubernur dan Wakil Gubernur DIY bertugas.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita Terpopuler
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam

Cerita Lucu Jokowi Selama Setahun Pimpin Jakarta

Foto Bersama Bunda Putri Muncul, Gita: Tidak Kenal

Sutarman Bantah Tahu Soal Pengepungan KPK

Ke Lereng Merapi, SBY Bawa Tas Isi Rp 1 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

10 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

37 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

42 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

44 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

58 hari lalu

Tradisi Ngapem Ruwahan digelar warga di Yogya sambut Ramadan. (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

59 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.


Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kedua kanan) bersama istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas di Keraton Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.


Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

12 Februari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.