TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memahami hasil survei yang menyebutkan masih ada rapor merah dalam setahun kinerja Gubernur DKI Joko Widodo dan dirinya. Menurut Basuki, beberapa problem seperti kemacetan dan lapangan pekerjaan memang butuh waktu lama untuk penyelesaiannya. (Baca: Setahun Jokowi-Ahok, Ini Rapor Merah dan Birunya)
"Ini kan sedang bangun mass rapid transit kemudian electronic road pricing, dan ada pengadaan Transjakarta," kata Basuki di Balai Kota pada Kamis, 17 Oktober 2013. Basuki optimistis, jika program pengentasan kemacetan terealisasi, kondisi Jakarta bisa lebih baik. Namun, ada beberapa kendala. Misalnya pengadaan bus terbentur aturan lelang dan segala macam. "Ini harus tender dan makan waktu, tidak bisa instan." (Baca: Setahun Jokowi-Ahok, Pendidikan Banyak Masalah)
Dia mengatakan solusinya adalah e-katalog, sehingga proses pembelian bisa menghemat waktu. Selain itu, DKI sedang menyusun rancangan agar ada kawasan ekonomi khusus (KEK). Dengan adanya KEK ini, maka bisa menyerap tenaga kerja. Pembinaan UKM merupakan langkah untuk menyerap tenaga kerja. Apalagi UKM merupakan salah satu penopang ekonomi di Jakarta.
Adapun hasil survei lembaga Indo Barometer menyebutkan Gubernur DKI Joko Widodo punya rapor merah dan biru selama setahun menjabat. (Baca: Setahun Jokowi-Ahok, Survei: 97,5 % Publik Puas)
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Setahun Menjabat, Jokowi Diminta Kurangi Blusukan
Setahun Gubernur: Ini Kisah-kisah Lucu Jokowi
Setahun Gubernur: Ini yang Khas dari Jokowi
Setahun Jokowi-Ahok, Pendidikan Banyak Masalah
Survei: Jokowi-Ahok Sering Dengar Aspirasi Warga
Setahun Jokowi-Ahok, Survei: 97,5 % Publik Puas