TEMPO.CO, Yogyakarta - Pernikahan Putri Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Raden Hayu bersama calon suaminya, Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro turut disambut gembira oleh Komunitas Pedagang Kaki Lima Malioboro.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Malioboro Rudiarto menuturkan setidaknya pada puncak hari pernikahan itu yakni 23 Oktober 2013, akan ada sajian hidangan tradisional gartis bagi para warga yang turut menyaksikan dari Malioboro. "Akan ada 50 angkringan, 5.000 nasi bungkus, dan 5000 jajanan pasar yang disediakan gratis untuk warga," kata Rudiarto kepada Tempo Sabtu 19 Oktober 2013.
Aneka jajanan pasar dan angkringan itu merupakan 'kado' dari komunitas pedagang Malioboro bagi Sultan. "Ini sebagai wujud bakti kami ke beliau," kata Rudi.
Angkringan dan stand stand jajanan pasar serta nasi bungkus itu mulai disediakan sekitar pukul 06.00 WIB hari respesi pernikahan. Deretan jajan pasar aneka ragam dan angkringan itu disediakan dari Titik Nol Kilometer hingga Kepatihan.
Namun tentu saja, agar tak langsung ludes diserbu, para pedagang baru mempersilahkan pengunjung menikmati bersama hidangan itu usai iring iringan mempelai lewat dari Keraton Yogyakarta menuju Kepatihan.
Rudi mengatakan, hidangan gratis itu merupakan usaha swadaya warga sebagai wujud syukur kepada raja. "Ini bentuk persembahan kami, karena selama ini sudah diberi kelimpahan rejeki di Malioboro," kata dia.
Selain menyediakan hidangan gratis sepanjang Titikl Nol hingga Kepatiahn pun akan steril dari berbagai aktivitas. Baik parkir ataupun pedagang. Sebab lokasi yang biasa dipakai parkir dan pedagang itu rencananya akan menjadi tempat angkrigan dan jajanan pasar wisatawan.
"Ada sekitar 600 pedagang yang libur, tapi hanya setengah hari sampai pukul 14.00 siang saat acara sudah selesai," kata dia.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro Syarif Teguh menuturkan pihak pemerintah Kota Yogyakarta sejak Jumat 18 Oktober lalu sudah mulai mempersiapkan kegiatan royal wedding tersebut. "Kami sudah cicil mulai bersihkan kawasan dari stasiun Tugu hingga Titik Nol Kilometer dari sampah sampah agar jalur itu bersih," kata dia.
Sayrif menambahkan, pihaknya tidak akan menambah berbagai dispaly agar wisatawan yang datang dapat menonton. "Kami fungsikan dua videotron di Dinas Pariwisata dan depan tempak parkir bus Abu Bakar Ali. Karena tak semua lokasi Malioboro terpakai," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Topik terhangat:
Andi Mallarangeng Ditahan | Foto Bunda Putri | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita lainnya
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam
Sutiyoso Lupa Kapan Foto Bareng Bunda Putri
12 Fakta tentang Seks yang Perlu Wanita Ketahui
Menpora Pernah Menginap di Rumah Bunda Putri
Begini Cara Melacak Seseorang Via Ponsel