TEMPO.CO, Sofia - Kondisi cuaca yang panas, lokasi pertandingan yang berjauhan, serta sistem transportasi membuat Piala Dunia 2014 di Brasil bakal melelahkan. Setidaknya itulah pendapat pelatih tim nasional Rusia Fabio Capello.
"Saya kira akan banyak masalah, masalah besar dengan transportasi dan bermain di kondisi yang berbeda," kata Capello di sela-sela Champions League Trophy Tour di Sofia, Bulgaria, Jumat, 18 Oktober 2013. "Anda akan banyak melakukan perjalanan."
Brasil akan menjadi negara kelima yang menjadi tuan rumah Piala Dunia dua kali setelah Meksiko, Italia, Prancis, dan Jerman. Sebelumnya Brasil menjadi penyelenggara pada 1950.
Piala Dunia Brasil menjadi kali kelima Piala Dunia dilangsungkan di benua Amerika Selatan. Selain pada 1950, tiga turnamen lainnya dilangsungkan di Uruguay pada 1930, Cile 1962 dan Argentina 1978.
Pelatih 67 tahun itu mengatakan pertengahan tahun di Brasil kondisinya sangat aneh. Di bagian selatan Brasil suhu dingin sementara di utara lebih hangat. Kondisi ini sudah dirasakan pemain pada Piala Konfederasi pada 15-30 Juni lalu terutama pada laga semifinal antara Italia dan Spanyol di Fortaleza. Pertandingan itu dimenangkan Spanyol 7-6 lewat adu penalti.
Tambah lagi masalah transportasi. Capello mengatakan bandara Brasil yang tidak terlalu besar akan kesulitan mengatur perjalanan pendukung 32 tim yang akan bertanding.
Rusia sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2014 setelah memuncaki Grup F zona Eropa. Mereka unggul satu angka dari Portugal. Rusia juga akan menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia pada 2018 mendatang.
REUTERS | RAJU FEBRIAN