TEMPO.CO, Padang - Dua gempa mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu, 20 Oktober 2013. Gempa pertama dengan kekuatan 4,8 skala Richter terjadi pada pukul 07.29 WIB. Lalu, disusul dengan gempa berkekuatan 4,3 SR pukul 12.35 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa 4,8 SR itu terjadi di koordinat 1.8w lintang selatan (LS) dan 100.35 bujur timur (BT). Gempa berpusat di 57 kilometer barat daya Kota Painan, Sumatera Barat.
Manajer Pusdalops BPBD Sumatera Barat Ade Edward mengatakan, gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
Lima jam berselang, gempa kembali menggetarkan Kota Padang. Gempa berkekuatan 4,3 SR itu terjadi di koordinat 1.11 derajat LS dan 99.48 derajat BT. Gempa berpusar di 91 km barat data Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Gempa dengan kedalaman 92 km itu, kata Ade, berada di zona megathrust. "Dekat dengan Siberut, Mentawai," ujar Ketua Ikatan Ahli Gelogi Indonesia (IAGI) Sumatera Barat ini.
Chairil, 20 tahun, warga Lubuk Lintah, mengaku merasakan getaran gempa pada pagi hari. "Getarannya sebentar. Kira-kira 2 detik," ujarnya.
Gempa kedua juga dirasakan Usqo, 21 tahun, warga Anduring, Kota Padang. Kata dia, getaran gempa tidak lama. Sekitar tiga detik. "Terkejut saja. Tapi tak ada yang berhamburan," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita populer:
Marah-marah, Jokowi: Saya Ketularan Ahok
Evan Dimas: Saya Siap Miskin untuk Negara
Di Harvard, Airin Bawa Ajudan
SBY Minta BIN Jelaskan Kasus Diskusi PPI