Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotel Unik, dari Rasa Afrika hingga Liverpool  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
theoffice.it
theoffice.it
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hotel menjadi salah satu faktor paling penting bagi perjalanan wisata para pelancong. Berbagai ragam hotel mulai kelas backpacker hingga servis pelayanan kelas wahid ditawarkan.

Hanya, ada juga pengembang yang merancang hotel dengan tema nyeleneh. Berikut ini adalah hotel-hotel dengan tema unik untuk pelengkap wisata Anda.

1. Hotel Rasa Hutan Afrika
Ingin merasakan sensasi tidur di tengah hutan dengan pelayanan hotel bintang 4, mampirlah di Mara River Safari Lodge. Hotel yang berjarak sekitar 45 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai ini menawarkan sensasi ala Afrika.

Bahkan, ketika Anda membuka jendela kamar, hewan seperti kuda nil atau zebra bisa disaksikan secara langsung. Ada lima tipe kamar yang ditawarkan, semuanya mengusung nuansa khas Afrika, yang dibandrol dengan harga Rp 1,8 juta hingga Rp 3,6 juta per malam.

Tandala Suit, misalnya, dibangun dengan gaya rumah pohon beratap jerami dengan pemandangan alam liar tepat di depan tempat tidur. Kemudian Swala Deluxe yang dikelilingi rumput tinggi dan memiliki sentuhan menyatu dengan alam.

Bahkan, antara pukul 18.00 WIB dan 22.00 WIB, ada Night Safari. Para pengunjung diajak berkeliling menikmati panorama khas Afrika selama 30 menit. Anda juga diberi kesempatan untuk memberi makan gajah, zebra, harimau, dan singa Tsavo.

2. Hotel Penggemar Liverpool
Nama Steven Gerrard tidaklah asing bagi para penggemar sepak bola. Apalagi bagi fans klub asal Inggris, Liverpool. Di Bandung, nama kapten kesebelasan Liverpool ini disulap menjadi sebuah hotel, Stevie G Hotel.

Hotel yang dibanderol dengan harga Rp 550 ribu hingga Rp 1,1 juta per malam ini memang diperuntukan bagi para Liverpudlian--julukan penggemar klub ini. Ada 24 kamar yang disediakan dengan masing-masing tema dan nama yang unik.

Ada tema robot, retro, sampai pop-art. Tapi yang paling terkenal adalah kamar dengan tema "This is Anfield" merujuk pada markas The Reds. Kamar ini dihiasi potret legenda klub, seperti Robbie Fowler, Ian Rush, Michael Owen, Luis Suarez, dan yang pastinya Steven Gerrard.

Selain itu, ada juga gambaran momen-momen bersejarah Liverpool. Di sisi lain kamar, dilengkapi dengan kertas dinding bergambar lapangan Anfield dengan logo LFC. Lokasi hotel ini hanya 35 menit perjalanan dari Bandara Husein Sastranegara atau tepatnya dekat dengan obyek wisata Kampung Gajah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Hotel bagi Para Surfer
Bali selalu identik dengan selancar. Cuaca yang hangat dan pantai dengan ombak yang besar disebut-sebut sebagai tempat terbaik bagi para peselancar.

Untuk mengakomodasi hobi ini, sebuah hotel di Jalan Sriwijaya 88, Legian, Bali, didirikan dengan tema surfing: Bliss Surfer Hotel. Hotel yang berjarak hanya 20 menit perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai ini dikhususkan bagi penggemar selancar.

Tengok saja eksteriornya yang dihiasi dengan pelbagai papan selancar aneka warna cerah. Begitu pun kamar-kamarnya, yang dipoles dengan gaya minimalis. Tempat tidur hingga dindingnya dihiasi karya seni bertema selancar.

Hotel bintang empat ini menyediakan kamar dengan berbagai tipe, total ada 111 kamar. Dari kelas Deluxe hingga Family Suite dilengkapi ranjang tingkat bagi yang melancong sekeluarga dengan anak-anak. Sedangkan Deluxe Lagoon menyediakan layanan kolam renang.

Dengan tarif antara Rp 798 ribu sampai Rp 1,4 juta, hotel ini pas bagi pecinta selancar. Alasannya, lokasinya sangat dekat dengan Pantai Kuta--salah satu tempat tujuan para peselancar.

TRAVELOUNGE|SYAILENDRA


Berita Terpopuler:

Begini Cara Melacak Seseorang Via Ponsel

Ini Alasan Microsoft Matikan Windows XP 

KPK Temukan Banyak Informasi Baru di Kasus Anas

Delay 7 Jam, Lion Air Mengaku Kekurangan Ban Serep

Marah-marah, Jokowi: Saya Ketularan Ahok

Jaksa Agung: Kasus Terkait Atut Diinventarisasi



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dan sarapan bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Komplek Kepatihan DIY Senin, 21 Februari 2022. Dok. pemda DIY
Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.


Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Seekor komodo melintas di dekat pengunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Sementara di Pulau Komodo populasinya berjumlah sekitar 1.300 ekor. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.


Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kawasan Candi Borobudur masuk ke daftar lima Destinasi Super Prioritas (DSP) program pemerintah. Pemerintah telah menganggarkan biaya Rp2,1 triliun untuk meningkatkan potensi wisata di kawasan Candi Borobudur. Semenjak ditetapkan sebagai DSP pada Juli 2019 lalu, sejumlah acara bertaraf internasional kerap digelar di kawasan ini, salah satunya, Borobudur Marathon 2019. dok.TEMPO
Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.


Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Pantai Tanjung Tinggi, Belitung. Shutterstock
Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.


Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, 23 Juli 2017. Tempo/Destrianita
Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.


Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan situasi di Rakhine State, Myanmar, 3 September 2017. Presiden mengecam segala bentuk kekerasan etnis di Myanmar. TEMPO/Subekti.
Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.


Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Bandara Kulon Progo
Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.


Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Pekerja menyiapkan perapian untuk proses pembuatan gamelan di Wirun, Sukoharjo. Pembuatan peralatan gong itu diawali dengan ritual khusus. Tempo/Ahmad Rafiq
Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.


Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Google Maps. Google.com
Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.


Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution foto bersama di patung ikon pasar modal Banteng Wulung yang di halaman gedung BEI, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Agustus 2017. Tempo/Destrianita
Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.