TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan Tubagus Chaeri Wardana, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, awal bulan ini, bisa jadi awal keruntuhan dinasti politik di Tanah Jawara.
Wawan, begitu Tubagus Chaeri Wardana biasa disapa, ternyata merupakan kunci untuk membongkar relasi bisnis-politik keluarga Ratu Atut di Banten. Penyidik KPK bergerak cepat, menggeledah rumah dan kantor Wawan, memblokir rekeningnya, dan mencekal sejumlah orang kunci di jejaring dinasti Atut.
Sejauh ini tampaknya penyidikan kasus ini berjalan mulus. Memang sempat ada beberapa gangguan kecil terhadap aktivis antikorupsi yang getol mendorong pengusutan kasus korupsi ini, tapi secara umum KPK tak menemukan hambatan berarti.
Hasil polling Tempo.co pekan ini menunjukkan dukungan publik untuk KPK juga amat besar. Lebih dari 70 persen responden yakin dinasti Atut akan berakhir di tangan KPK. Polling selengkapnya, baca Majalah Tempo edisi hari ini.
TEMPO
Topik terhangat
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita terkait
Dua Tangan Kanan Wawan Dipanggil KPK
Tebar Jaring ala Wawan-Atut
Wawan Dituding Palsukan Kontrak Masjid Al-Bantani
Adik Atut Disebut Belokkan Rekening Proyek Masjid
Chaeri Dituduh Palsukan Paraf dalam Proyek Masjid
Adik Atut Diduga Kutip Komisi Proyek Masjid
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok