TEMPO.CO, Jakarta - Selain kamar Gayus Tambunan, sipir dan polisi juga memeriksa kamar koruptor Wisma Atlet M. Nazaruddin dalam penggeledahan penghuni Penjara Sukamiskin, Ahad malam, 20 Oktober 2013. Kamar terpidana ini terletak di blok timur-atas dengan nomor 41.
Terletak di seberang eks kamar Presiden Soekarno, pintu kamar tempat bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu dipasangi stiker tulisan "Perawatan Medis". Namun, itu tak menghalangi petugas menggeledah kamar eks politikus Partai Demokrat itu.
Saat petugas menggeledah, wartawan sempat menanyai Nazarudin--mengenakan kaos oblong putih dan celana pendek biru gelap--yang berdiri di dekat ambang pintu. "Saya sakit, biasa sakit perut," ujar dia menjawab pertanyaan sembari memegang bagian perut, Ahad malam, 20 Oktober 2013.
Tempo sempat mencoba mengonfirmasi kabar penolakan Nazarudin atas pemeriksaan polisi terkait laporan Menteri Dalam Neger Gamawan Fauzi dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Namun, jawaban Nazar tak nyambung. "Ini Guantanamo Indonesia," kata dia--mungkin maksudnya tentang penjara Sukamiskin.
Isi kamar Nazar tampak tak istimewa saat digeledah. Di dalamnya hanya tampak meja tulis warna cokelat muda, lemari, kasur busa, AC, serta toilet. Petugas langsung meninggalkan kamar bernomor 41 itu setelah tak menemukan barang mencurigakan semacam telefon genggam, laptop, dan barang terlarang lain.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita terkait:
Napi Penjara Sukamiskin Tewas dengan Mulut Berbusa
Kamar Digeledah, Gayus: Bongkar Saja Pak!
Penjara Koruptor Sukamiskin Digeledah
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok