TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin mengaku mengenal Bunda Putri. Dia mengatakan sering membicarakan banyak hal dengan perempuan yang diketahuinya bernama lengkap Non Saputri tersebut. "Dengan beliau, saya biasa mengobrol apa saja," kata Hilmi saat bersaksi untuk Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 21 Oktober 2013.
Mereka, kata Hilmi, terkadang membicarakan soal ekonomi dan politik. Salah satu isu politik yang dibahas adalah soal reshuffle kabinet. "Ada reshuffle, macam-macam," ujarnya. Bunda Putri, kata dia, juga pernah mengobrol dengan Luthfi.
Mereka bertemu di rumah Hilmi di Lembang, Bandung, pada 2012. Meski demikian, Hilmi membantah pernah membahas soal kuota impor daging sapi. "Tidak pernah," ujarnya.
Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa dalam persidangan Ahmad Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas ihwal reshuffle kabinet dengan Luthfi. Mereka menyebutkan sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah.
Saat bersaksi untuk Fathanah pada 10 Oktober lalu, Luthfi mengaku mengenal Bunda Putri dari Hilmi. Ia mengatakan pernah bertemu Bunda Putri sebanyak tiga sampai empat kali. Menurut Luthfi, ia pernah menanyakan perihal isu reshuffle kabinet kepada Bunda Putri.
NUR ALFIYAH
Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok