Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Snowden Meluas, Prancis Panggil Dubes AS  

image-gnews
Edward Snowden
Edward Snowden
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Prancis memanggil Duta Besar Amerika Serikat untuk menerima nota protes menyusul aksi mata-mata yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA) terhadap warga negara Prancis. Kegiatan mata-mata itu pernah diungkapkan oleh harian Le Monde. Keterangan tersebut datang dari Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius.

"Saya segera memanggil Duta Besar AS dan akan menerimanya pagi ini (waktu setempat) di Quai d'Orsay (kantor Kementerian Luar Negeri Prancis)," kata Fabius kepada wartawan dalam sebuah pertemuan dengan para Menteri Luar Negeri Uni Eropa di Luxemburg, Senin, 21 Oktober 2013.

Prancis dan Meksiko telah meminta penjelasan dari Washington menyusul tuduhan aksi mata-mata terhadap bekas staf keamanan AS, Edward Snowden.

Dalam laporannya, Le Monde dan mingguan Jerman Der Spiegel mengungkapkan bahwa Badan Keamanan Nasional AS secara diam-diam merekam puluhan juta lalu lintas telepon di Prancis dan merusak jalur surat elektronik ke bekas Presiden Meksiko Felipe Calderon.

Agen mata-mata AS telah merekam 70,3 juta penggunaan telepon di Prancis selama lebih dari 30 hari sejak 10 Desember 2012 hingga 8 Januari 2013. Laporan ini diperoleh Le Monde dalam versi online, bersumber dari dokumen milik Snowden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut koran ini, NSA secara otomatis mendapatkan nomor-nomor telepon di Prancis dan merekam pesan teks dengan program berkode "US-985D".

Le Monde mengatakan, dengan melihat dokumen yang diperoleh secara rahasia itu diyakini bahwa target NSA tidak hanya orang-orang yang diduga terlibat dalam terorisme tetapi juga tokoh bisnis dan politik. Otoritas AS menolak berkomentar.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Kamar Digeledah, Gayus: Bongkar Saja Pak!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Ani Yudhoyono Abadikan Momen Pesta Azima Rajasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak

22 September 2020

Snowden Antara AS dan Rusia
Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak

Edward Snowden bersedia membayar USD 5 juta lebih dari hasil pendapatan buku dan penampilan publik atas pelanggaran kontraknya dengan CIA.


Snowden Pernah Sebut Konsulat Jenderal AS di Chengdu Sadap Cina

25 Juli 2020

Warisan Snowden bagi Jurnalisme
Snowden Pernah Sebut Konsulat Jenderal AS di Chengdu Sadap Cina

Walau Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu merupakan salah satu yang terkecil di Cina, kantor tersebut pernah terjerat isu penyadapan dan korupsi


Edward Snowden Ingin Minta Suaka ke Prancis

15 September 2019

Edward Snowden. AP/The Guardian
Edward Snowden Ingin Minta Suaka ke Prancis

Dalam sebuah wawancara dengan radio di Prancis, Edward Snowden memberikan sinyalemen ingin minta suaka ke Presiden Prancis.


Tips Teknologi Pengamanan Data: Sandi Unik atau Simpan di Kulkas

27 Mei 2019

Ilustrasi orang menggunakan smartphone (Pixabay.com)
Tips Teknologi Pengamanan Data: Sandi Unik atau Simpan di Kulkas

Tips teknologi bagaimana cara menjaga keamanan data pribadi pada smartphone Anda.


Intelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden

4 Juni 2018

Edward Snowden.  (AP Photo)
Intelijen Amerika Serikat Masih Terdampak Bocoran Edward Snowden

Intelijen Amerika Serikat menyebut kerugian akibat dokumen rahasia yang dibocorkan Edward Snowden masih berdampak hingga kini.


Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Ilustrasi tikus. Getty Images
Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.


Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Taman Bois de Vincennes. Parisianist.com
Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.


Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Polisi Prancis mengamankan daerah setelah satu orang terbunuh dan satu lainnya terluka akibat sebuah mobil menabrak terminal bus di pelabuhan Prancis, Marseille, Prancis, 21 Agustus 2017. REUTERS
Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.


Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Mobil BMW dengan yang diduga menabrakkan rombongan tentara di Marquise, Prancis, 9 Agustus 2017. REUTERS/Pascal Rossignol
Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut


Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Trogneux bersepeda bersama dari rumahnya di Le Touquet, Prancis, 17 Juni 2017. REUTERS/Philippe Wojazer
Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron