TEMPO.CO, Shanghai - Mengantre berjam-jam, mendirikan tenda, hingga diterpa badai hebat tak mengendurkan semangat pembeli demi mendapatkan iPhone 5S. Segala hal rela dilakukan demi mendapat produk Apple terbaru itu. Hal ini sah-sah saja. Tapi bagaimana jika untuk membeli iPhone sampai menjual anak sendiri? Kedengarannya sangat sadis.
Tapi inilah yang dilakukan pasangan yang tinggal di Shanghai, Cina. Mereka tega menjual anaknya ke sebuah situs belanja online seharga 30 ribu yuan atau sekitar Rp 53 juta untuk membeli iPhone 5S. Parahnya lagi, ternyata si ibu juga ikut menjual anaknya yang lain demi mendapat sepatu olahraga dan produk mahal lainnya yang ia inginkan seharga 50 ribu yuan, setara Rp 93 juta.
Dugaan kuat pasangan itu menjual anaknya demi uang yang akan mereka dapatkan. Namun, pasangan ini sempat mengelak ketika ditanya perihal menjual anaknya untuk beli iPhone 5S dan produk mahal lainya. Mereka berasalan menjual kedua anaknya agar bisa dibeli oleh keluarga mampu untuk kehidupan yang lebih baik.
Menurut laporan dari South China Morning Post, Jumat, 18 Oktober 2013, pasangan muda ini akan dikenakan pasal perdagangan manusia dan penjualan ilegal. Pemerintah dan pihak kepolisian Shanghai enggan berkomentar tentang hal ini. Sementara kedua anak mereka kini diadopsi dan dirawat oleh keluarga lain.
RINDU P HESTYA | SCMP
Berita Populer Terkait:
Meksiko Tak Terima Dimata-matai AS
Australia Bersiap Hadapi Kebakaran Terbesar
Kebakaran Australia Diduga karena Disengaja
Biola Kapal Titanic Dilelang Rp 19,2 Miliar
Ambil Cincin di Toilet, Tangan Pria Ini Nyangkut