TEMPO.CO, Jakarta - Sefty Sanustika menyatakan kesedihannya setelah jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut suaminya, Ahmad Fathanah, dengan 17,5 tahun penjara. Kesedihannya itu lantaran terdakwa suap pengurusan kuota impor daging sapi tersebut memiliki tanggung-jawab sebagai seorang bapak untuk anak semata wayangnya.
"Kasihan kan Bapak masih punya banyak tanggungan. Anak masih bayi juga, saya sedih saja," ujar penyanyi dangdut tersebut saat hendak menjenguk Fathanah di sel KPK, Selasa, 22 Oktober 2013.
Wanita yang tampil dengan kerudung cokelat muda dipadu kaos lengan panjang ungu itu hanya bisa berdoa agar hakim memberikan keringanan untuk Fathanah dalam putusan. "Keluarga cuma bisa berdoa, mudah-mudahan, pada saat vonis nanti, Bapak mendapat keputusan yang seadil-adilnya," kata dia dengan suara terbata-bata.
Fathanah dituntut 17,5 tahun penjara dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin lalu. Ia dituduh melanggar dua pasal tindak pidana pencucian uang dan satu pasal pemberantasan tindak pidana korupsi. Sebab, Fathanah menerima suap Rp 1,3 miliar dan melakukan pencucian uang.
Sefty mengaku tidak hadir dalam persidangan Fathanah. Namun, ia membantah sikapnya itu menandakan cinta kepada suaminya sudah pudar. "Kalau enggak cinta saya tidak datang sekarang," ujar pelantun lagu Papa Kini Sendiri tersebut. "Kemarin (Senin) saya berdoa dari rumah dan memantau dari televisi saja."
TRI SUHARMAN
Berita Lain:
Royal Wedding Yogya: Rakyat Pesta Mie Rebus
Pabrik Trowulan Diklaim Sudah Habiskan Miliaran
Kasus Trowulan, Pabrik Baja Salahkan Pemerintah