TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya mengembangkan pengusutan keterlibatan Tubagus Chaeri Wardana, tersangka suap sengketa pilkada Lebak, Banten, dengan proyek-proyek pengadaan di Tangerang Selatan. Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan lembaganya membuka penyelidikan baru ihwal pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan tahun anggaran 2010 hingga 2012.
"Hari ini KPK sedang melakukan kegiatan meminta keterangan dan permintaan dokumen ke sejumlah pihak di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan," ujar Johan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa, 22 Oktober 2013.
Johan mengatakan pihak-pihak yang dimintai keterangan sebagai terperiksa tersebut adalah pejabat-pejabat Dinas Kesehatan. Namun ia belum tahu persis identitas mereka. "Yang kami peroleh hanya sejumlah pejabat atau pegawai di Dinkes," kata Johan.
Tubagus adalah suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Tubagus alias Wawan ditetapkan tersangka lantaran diduga menyuap Ketua MK nonaktif Akil Mochtar Rp 1 miliar. Penyuapan itu diduga berkaitan dengan sengketa pilkada Lebak, Banten yang bergulir di MK. Wawan yang merupakan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu pun ditahan lembaga antikorupsi.
Atas dasar penetapan tersangka itu, KPK menggeledah dua perusahaan Wawan yang terletak di Kuningan, Jakarta dan Serang, Banten. Penelusuran Tempo menemukan bahwa Airin dan Wawan memiliki sejumlah perusahaan yang kerap terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur di Provinsi Banten.
PT Bali Pacific, misalnya, tercatat mengerjakan proyek jalan Tiga Raksa-Rangkas Bitung yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten. Total nilai proyek jalan itu adalah Rp 7 miliar. Proyek tersebut tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Tubagus Chaeri Wardana adalah direktur utama perusahaan itu.
Adapun nama istri Wawan, Airin Rachmi, tercatat sebagai pemilik saham PT Putra Perdana Jaya. Menurut data layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Banten, PT Putra adalah pemenang tender proyek jalan Citeurep-Tanjung Lesung-Sumur. Nilai proyek yang dibiayai dengan APBD Banten 2013 itu adalah Rp 38 miliar
TRI SUHARMAN
Topik Terhangat
Gatot Tersangka |Suap Akil Mochtar |Foto Bunda Putri |Dinasti Banten| Sultan Mantu
Berita Terpopuler
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Sering Termenung
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Motif Gatot Diduga Terkait Pemilihan Pimpinan BPK