TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas kampanye #ODHABerhakSehat (OBS) menyambut gembira langkah yang dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang melakukan tes HIV pada Selasa, 22 Oktober 2013. Sikap Ahok ini diharapkan bisa mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap pentingnya melakukan tes HIV.
“Ini adalah mimpi yang kami harapkan sejak lama. Kami yakin, semakin banyak pejabat publik dan public figure mau melakukan konseling dan tes HIV, maka stigma terhadap HIV akan berkurang drastis. Pada akhirnya ini akan menurunkan pula stigma dan diskriminasi pada orang yang terinfeksi HIV (ODHA)”, kata Ayu Oktariani dari ODHA Berhak Sehat dalam siaram persnya pada Tempo, Selasa, 22 Oktober 2013.
Ayu mengungkapkan selama ini masyarakat masih menilai melakukan tes HIV adalah suatu aib. Orang yang melakukan tes dianggap punya perilaku seks berisiko. Padahal, siapa pun bisa berisiko terkena HIV, misalnya ibu rumah tangga. "Ibu rumah tangga kira-kira melakukan seks berisiko enggak? Kan enggak. Tapi dia bisa lho terkena HIV dari suaminya yang melakukan seks berisiko," kata Ayu.
Berdasarkan catatan OBS, kasus kumulatif infeksi HIV di DKI Jakarta terbilang tinggi. Berdasarkan laporan triwulan yang dikeluarkan Kemenkes ada sebanyak 24.807 kasus HIV dan 6.299 kasus AIDS di Jakarta. "Persoalan epidemi ini perlu ditangani secara serius," kata Ayu.
Namun, ada persoalan daalam upaya menurunkan epidemi ini. HIV masih dikonotasikan dengan moral, dosa, dan masalah dari kelompok marginal sehingga masyarakat menutup mata dan telinga dari jangkauan informasi pencegahan HIV serta akses ke tes HIV.
“Jangankan tes, untuk membicarakan HIV saja masyarakat masih merasa tabu sehingga hal ini malah menambah kerentanan mereka terhadap infeksi HIV. Kunci mencegah HIV adalah pahami informasi akurat mengenai HIV dan AIDS serta lakukan konseling dan testing HIV pada diri kita, pasangan dan keluarga” kata Ayu. Karena itu Ayu berharap langkah Ahok bisa mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap tes HIV.
PR (pekerjaan rumah) besar berikutnya bagi Ahok, kata Ayu, adalah memastikan layanan kesehatan di DKI Jakarta siap melayani ODHA yang terjaring dari kampanye tes HIV ini. Kartu Jakarta Sehat dan seluruh unit layanan kesehatan di DKI harus dimonitor untuk tidak melakukan diskriminasi pada ODHA.
“Ahok sudah menunjukkan kepemimpinan dalam program penanggulangan AIDS di DKI dengan menjadi role model tes HIV. Kami berharap jika upaya ini juga kemudian dicontoh oleh kepala daerah lain, dan bahkan kami sangat berharap Presiden SBY pun mau menunjukkan kepemimpinan dalam program penanggulangan AIDS di Indonesia dan menjadi role model dengan melakukan tes HIV,” kata Ayu.
AMIRULLAH
Topik Terhangat
Gatot Tersangka |Suap Akil Mochtar |Foto Bunda Putri |Dinasti Banten| Sultan Mantu
Berita Terpopuler
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Sering Termenung
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Motif Gatot Diduga Terkait Pemilihan Pimpinan BPK