TEMPO.CO, Jakarta - Perbankan domestik nasional enggan menerima pembukaan rekening oleh instansi bisnis atau warga negara Amerika Serikat, kalau jumlahnya tak besar. Mereka mengaku ogah menanggung beban tambahan berupa kewajiban melaporkan transaksi keuangan yang bersangkutan kepada regulator pajak Amerika Serikat.
"Setahu saya, banyak bank menolak. Begitu ada nasabah asal Amerika, yang saya dengar-dengar, mereka langsung tolak saja deh," kata Direktur Bank Negara Indonesia, Yap Tjay Soen dalam Konferensi Pers Diskusi Perpajakan Perbankan yang digelar Institut Perbanas, Selasa, 22 Oktober 2013.
Penolakan tersebut terjadi setelah pemerintah Amerika Serikat menerapkan Foreign Account Tax Compliace Act (Fatca). Fatca mengatur soal kepatuhan pajak warga negaranya di luar negeri dengan meminta entitas bisnis di negara asing melaporkan data keuangan warga negara AS ke regulator pajak AS --Internal Revenue Service (IRS).
Yap menjelaskan, pelaporan transaksi keuangan ke regulator pajak AS bukanlah perkara mudah. Pertama, manajemen perbankan harus mempelajari Fatca tersebut. Fatca dibuat dalam bahasa Inggris dan dibuat di Amerika. “Saya tidak tahu tebalnya berapa halaman, ada berapa jilid, orang kita tak semuanya fasih berbahasa Inggris. Jadi kami untuk mencari orang untuk mempelajari itu saja, sudah berat," ucap Yap.
Selain itu, ada persoalan lainnya yakni sinkronisasi dengan Undang-Undang yang berlaku di dalam negeri. "Fatca dari Amerika tapi dia menembus kedaulatan suatu negara. Kedaulatan Amerika menembus kedaulatan Indonesia pasti ada peraturan yang diterapkan di lokal, nanti apakah itu sinkron?" katanya.
Hingga kini, kata dia, perbankan juga belum tahu apakah ada aturan yang bertentangan. Intinya, "Kalau lihat itu, sekilas saja sudah pusing, kami belum jalanin apa-apa," ujar Yap. Menurut dia, tak banyak pula orang Amerika yang membuka rekening di bank domestik. Walhasil, bank mulai mempertimbangkan secara komersial.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk., Jahja Setiaatmadja membenarkan, perusahannya pilih-pilih saat menerima aplikasi pembukaan rekening oleh instansi bisnis atau warga negara AS. "Kalau tidak besar banget dananya tidak perlu terima rekening orang Amerika," kata dia.
MARTHA THERTINA
Berita Terpopuler
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Gatot Diduga Giring Holly ke Apartemennya
Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari