TEMPO.CO, Jakarta - Besarnya pasar busana muslim di Indonesia mulai dilirik oleh desainer asal Thailand. Watchara Yasuksang, desainer brand Watchara dari Thailand, menilai rancangan desain koleksi mereka memiliki peluang cukup besar untuk dapat masuk ke pasar Indonesia.
Thailand memang bukan negara dengan masyarakat muslim terbanyak seperti di Indonesia. Peluang pasar untuk penjualan pakaian muslim di sana tidak sebesar di Indonesia.
"Style brand kami cocok ada di Indonesia, kami optimistis produk ini dapat dijual dan diterima di sini," kata Watchara Yasuksang sebelum menggelar karyanya di Jakarta Fashion Week 2014, di Senayan City, Senin, 21 Oktober 2013.
Pria yang pernah menjadi asisten dari desainer Boonyarataphan (pelopor dan desainer fashion kenamaan Thailand) ini memiliki konsep rancangan busana yang gemar memadumadankan berbagai budaya, termasuk budaya Indonesia.
"Saya suka mengambil budaya yang baik dan bagus dari setiap negeri. Rancangan yang saya miliki dibuat dengan mencampurkan cara membuat pakaian dan memadu warna yang ada di setiap negara," ujarnya.
Pada show JFW 2014, Watchara memperlihatkan rancangan berupa pakaian-pakaian dengan cutting panjang dan warna-warna tajam dan berani. Di Indonesia sendiri, rancangan Watchara dapat digunakan oleh wanita muslim hanya dengan menambahkan hijab sebagai penutup kepala. Hal tersebut menjadi salah satu alasan Watchara begitu optimistis untuk dapat masuk ke pasar Indonesia.
AISHA
Topik Terhangat
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten | Sultan Mantu
Berita Terpopuler:
Ketika Selebriti Indonesia Ramaikan JFW 2014
Ini 6 Gerakan Kencangkan Paha
Tanpa Bersosial, Pendidikan Tak Akan Maju
Gaya Kemayu Koleksi Pria Musim Semi 2014