Seorang pekerja mengontrol ratusan mobil Honda Freed siap ekpor di Pabrik Honda Prospect Motor(HPM), Ciampel, Karawang, Senin(14/12). (TEMPO/Andika Pradipta)
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D. Sugiharto, mengatakan Indonesia dan Thailand akan terus menguasai pasar otomotif di Asia Tenggara. Sebab dua negara ini mampu memasok 88 persen kebutuhan mobil ASEAN yang diperkirakan mencapai 3,6 juta unit tahun ini.
Menurut Jongkie, hingga Agustus 2013 produksi mobil di Thailand mencapai 1,7 juta unit sementara di Indonesia sebesar 800 ribu unit. Jika dibandingkan, porsi penguasaan Thailand jauh lebih besar karena produksinya berbasis ekspor.
Sebagai bukti, kata Jongkie, Thailand banyak memproduksi sedan yang memiliki tingkat penjualan global tertinggi. "Sebaliknya, produksi sedan Indonesia lebih rendah karena terbentur pajak yang tinggi," kata dia dalam diskusi panel dialog bisnis Indonesia-Uni Eropa di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2013.
Di antara negara-negara ASEAN, Thailand membukukan nilai ekspor otomotif terbesar yakni US$ 136 miliar pada 2012. Indonesia mengekor di posisi kedua dengan nilai ekspor US$ 4,7 miliar, diikuti Malaysia sebesar US$ 1,7 miliar. Tujuan utama ekspor mobil Thailand adalah Australia, Indonesia, dan Malaysia. Sementara tujuan utama ekspor mobil Indonesia adalah Thailand, Arab Saudi, dan Filipina.
ANANDA TERESIA
TerpopulerMisteri Gelar Ratu Atut Terpecahkan Begini Cara Install BBM di Android dan iPhone Faisal Basri: Bunda Putri Anak Ketua Golkar Jakarta Wawancara Ibu Angkat Holly, Kus Handani Tokoh Banten Bingung dengan Gelar Ratu Atut Tak Semua Android dan iOs Bisa Gunakan BBM Rothschild Tuduh Bos Baru Inter Milan Mencuri
