TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono belum hadir di Keraton Yogyakarta hingga saat ini, Selasa, 22 Oktober 2013. Padahal, prosesi panggih, yaitu bertemunya pengantin perempuan Gusti Kanjeng Ratu Hayu dengan pengantin laki-laki Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro di bangsal Kencana akan dilangsungkan pada pukul 10.00 WIB hari ini.
“Presiden belum hadir. Informasinya, pesawat landing (di Bandar udara Adisutjipto) pukul 09.00 WIB. Semoga sebelum panggih sudah sampai Keraton,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah DIY Iswanto yang berada di bangsal Kencana saat dihubungi Tempo, Selasa, 22 Oktober 2013.
Berdasarkan pantauan Iswanto, beberapa tamu VVIP sudah mulai berdatangan. Antara lain Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, anggota MPR Hajriyanto, juga tiga pasang tamu asing yang diduga dari PBB. “Tamu VVIP sekitar lima persen yang sudah hadir,” kata Iswanto.
Para tamu VVIP dan VIP akan ditempatkan di bangsal Sri Manganti. Sedangkan tamu umum di bangsal Ponconiti. Pelaksanaan panggih berlangsung di bangsal Kencana. Dalam prosesi tersebut, Notonegoro akan keluar dari bangsal Kasatriyan menuju bangsal Kencana. Sedangkan Hayu keluar dari bangsal Proboyekso menuju bangsal Kasatriyan dengan mengenakan busana basahan.
Usai bertemu, dilanjutkan ritual melempar tujuh sirih secara berbalasan antaran Hayu dengan Notonegoro. Kemudian ritual menginjak telur oleh Notonegoro, yang kemudian dibersihkan oleh Hayu. Lalu dilanjutkan dengan pondhongan, yaitu Hayu naik ke atas lengan tangan Notonegoro dan Gusti Bendara Pangeran Haryo Suryodiningrat (adik Sultan) yang saling dikaitkan.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita Terkait
Liput Pernikahan, Wartawan Pakai Baju Peranakan
Sultan Mantu, Jumlah Turis Diharapkan Terdorong
Sultan Terima Formulir Laporan Angpau Nikah
Calon Mantu Sultan Lakukan Siraman
Putri Sultan Lakukan Prosesi Siraman