TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung berencana menggelar sayembara publik untuk menata hutan kota Babakan Siliwangi. Sayembara dilakukan setelah PT Esa Gemilang Indah (EGI) menyerahkan perjanjian kerja sama Babakan Siliwangi kepada Pemkot Bandung pada 28 Oktober mendatang.
"Ada dua langkah untuk Babakan Siliwangi, pertama penyerahan kerja sama dulu. Setelah itu, jika sudah diserahkan perjanjiannya, kami bikin sayembara publik bagaimana Babakan Siliwangi didesain oleh warga untuk warga," kata dia, ketika ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung. Rabu, 23 Oktober 2013.
Setelah itu, menurut Ridwan, Pemkot Bandung akan membimbing warga untuk menjadikan Babakan Siliwangi sebagai ruang terbuka hijau dengan kualitas yang lebih baik. Hutan kota dengan luas sekitar 3,8 hektare itu, lanjutnya, tidak harus dipagari dan gelap. "Ide terbaik yang memenangi sayembara, akan diterapkan dalam penataan dan pengelolaan Babakan Siliwangi," ujar Ridwan.
Sebagai ruang terbuka hijau, aktivitas sosial di Babakan Siliwangi harus berlangsung hingga malam. Ridwan pun berencana akan membuat kelompok khusus yang mengelola hutan kota. "Nanti akan ada badan khusus yang mengelola Babakan Siliwangi," ujarnya.
Selain itu, Ridwan pun akan meminta masyarakat untuk menanam bunga-bunga di sepanjang Jalan Siliwangi. Dari berbagai perusahaan bisa digalang dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk beragam kegiatan masyarakat.
PERSIANA GALIH
Berita Terpopuler
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan
Marzuki Alie: Ada Duit Suap ke Kongres Demokrat