TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memberi sanksi kepada Kepala Sekolah Menengah Pertama 4 Jakarta Pusat. Sebabnya, siswa di sekolah tersebut kedapatan merekam adegan mesum.
"Nanti inspektorat akan memanggil kepala sekolah untuk diperiksa karena ini ada unsur kelalaian," kata Basuki di Balai Kota pada Selasa, 22 Oktober 2013. "Inspektorat lah yang akan memutuskan sanksi untuk kepala sekolah ini."
Basuki menuturkan kejadian ini merupakan pelanggaran etika dan moral meski alasannya menurut polisi suka sama suka. "Sehingga perlu peran dari orang tua, masyarakat, dan lingkungan sekolah sebagai kontrol."
Makanya, Basuki keukeuh untuk menggelar promosi terbuka alias lelang kepala sekolah dan pengawas. Tujuannya, agar ada pembaruan dalam sistem belajar-mengajar. Posisi kepala sekolah, menurut Basuki, memiliki peran sentral menjaga prosesi belajar mengajar yang tidak hanya menekankan akademik tapi moral. Rencananya lelang akan digelar tahun depan.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kasus asusila yang melibatkan siswa-siswi SMPN 4 Jakarta Pusat pada 13 September lalu. Mereka adalah AE, A (16), FP (15), CD (15), CN (16), DNA (15), IV (16), dan WW (16). Namun, hingga sekarang belum ada penetapan pasal pidana terkait kasus ini.
SYAILENDRA
Topik Terhangat:
Gatot Tersangka |Suap Akil Mochtar |Foto Bunda Putri |Dinasti Banten| Sultan Mantu
Berita Terpopuler:
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Sering Termenung
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Motif Gatot Diduga Terkait Pemilihan Pimpinan BPK