TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mengerahkan 2.100 personel untuk mengamankan laga “Battle of RED” pertandingan antara mantan pemain tim nasional Indonesia melawan mantan pemain Manchester United, Rabu malam, 23 Oktober 2013, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebanyak 2.100 personel itu terdiri dari satuan Brigade Mobil (Brimob), Sabhara, Bina Masyarakat (Binmas), Intel, K-9 (unit satwa), dan Reserse. “Semua satuan kepolisian kami kerahkan,” kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Apollo Sinambela.
Personel-personel itu, kata Apollo, didatangkan dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat (Polres Jakarta Pusat), dan beberapa kepolisian sektor di wilayah Jakarta Pusat.
“Standar pengamanan hari ini merupakan standar pengamanan internasional,” ujar Apollo. Pihaknya juga memastikan akan mengamankan pemain-pemain selama berada di stadion.
Apollo mengatakan, pihaknya juga sudah memberikan arahan kepada petugas-petugasnya guna memeriksa setiap penonton yang masuk ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. “Kami melarang mereka membawa flare,” ujarnya.
Dalam pertandingan malam ini, beberapa mantan punggawa timnas Indonesia, seperti Kurniawan Dwi Julianto, Bambang Pamungkas, Firman Utina, Gendut Doni, Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, dan Hendro Kartiko, akan membela tim Indonesia yang dinamai Indonesia Red.
Sedangkan lawan mereka, tim yang diberi nama Manchester United Legends akan diisi oleh Michael Owen, Quinton Fortune, Louis Saha, David May, Paul Parker, dan Keith Gillespie.
GADI MAKITAN