TEMPO.CO, Damaskus - Sejumlah pengungsi Suriah yang meninggalkan negeri itu melalui laut tewas setelah ditembaki oleh pelaku perdagangan manusia Libya, Rabu, 23 Oktober 2013.
Gambar-gambar yang disiarkan televisi menunjukkan ratusan pengungsi Suriah berhasil selamat di Pantai Malta. Beberapa pengungsi yang selamat mengaku mereka berhasil diselamatkan oleh petugas pantai Malta setelah mendarat di sana. Menurut mereka, kapal yang ditumpangi ditembaki dan ditenggelamkan oleh pelaku perdagangan manusia Libya setelah berdebat soal pembayaran.
Koresponden Al Jazeera, Karl Stagno-Navarra, melaporkan dari Valleta, nampak di televisi, sejumlah anggota Angkatan Laut Malta menyelamatkan para pengungsi. Angkatan Laut itu merapat ke kapal yang disesaki sekitar 400 pengungsi yang berlayar meninggalkan pantai Libya sejak 10 Oktober 2013.
Dia mengatakan, "Mereka diturunkan di laut, banyak di antara mereka yang tidak bisa berenang. Hampir seluruhnya perempuan dan anak-anak, salah seorang tenggelam dalam laut."
Keterangan yang diperoleh dari Angkatan Laut Malta menyebutkan, sekitar 200 orang kemungkinan tidak bisa diselamatkan. Stagno-Navarra mengatakan, otoritas Malta behasil menyelamatkan sejumlah orang dan memprosesnya sebagai pengungsi Suriah akibat perang di negaranya.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Terpopuler
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan
Marzuki Alie: Ada Duit Suap ke Kongres Demokrat