TEMPO.CO, Bandung -- Kepolisian Sektor Cibeunying Kaler Kota Bandung mengaku masih kelimpungan menelusuri para penganiaya dan perampok mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Julius Timothy. Pasalnya, mereka belum sempat meminta keterangan Julius secara mendalam yang mengalami luka parah akibat dianiaya para pelaku yang disebut-sebut geng motor tersebut.
"Kalau menanyai sepintas terkait para pelaku sesaat setelah kejadian memang sudah. Tapi belum mendalam dan dibuat Berita Acara Pemeriksaan karena waktu itu korban luka parah," aku Kepala Unit Reserse Cibeunying Kaler Ajun Komisaris Ahmad Gunawan kepada Tempo, Rabu, 23 Oktober 2013. (Lihat: Serangan Brutal Geng Motor ke Mahasiswa ITB)
Lantaran khawatir atas keselamatan korban, Ahmad melanjutkan, saat itu polisi piket patroli langsung melarikan Julius ke RS Borromeus. "Tak lama, saat dikontak, orang-tuanya meminta supaya dia (Julius) segera dibawa ke Jakarta untuk dirawat di rumah sakit di sana (RS Mintoharjo, Jakarta),"ujar dia.
Ahmad berharap jajarannya dengan dibantu Unit Reserse Kriminal Polrestabes Bandung bisa segera memeriksa Julius lebih lanjut terkait ciri-ciri dan indikasi identitas kelompok para pelaku. "Mudah-mudahan karena korban sempat melakukan perlawanan, dia bisa mengenali kronologi kejadian dan ciri-ciri para pelaku lebih detil,"kata dia.
Ahmad mengakui wilayah Cibeunying Kaler yang berbatasan dengan wilayah Cimenyan Kabupaten Bandung selama ini acap menjadi tempat mangkal dua kelompok bermotor yang sempat beken disebut geng motor brutal di Kota Bandung. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah para pelaku merupakan anggota dua geng tersebut karena belum menggali keterangan lebih jauh dari Julius.
"Kalau disebut pelakunya perampok murni, masak mereka sampai delapan orang mengeroyok dan merampok di jalanan. Tapi untuk memastikan pelakunya geng motor itu, masih terus kami selidiki," kata dia menjelaskan tanpa menyebut nama kedua geng yang acap keluyuran di wilayah Cibeunying Kaler. "Jadi, para pelakunya sementara boleh dibilang masih powek (gelap),"kata Ahmad.
Senin dinihari, 7 Oktober, Julius, mahasiswa teknik geofisika ITB dirampok sekelompok orang diduga geng bermotor di kawasan Jalan Cikutra Barat, Kota Bandung. Selain membacok kepala, leher, punggung, dan tangan, kedelapan pelaku juga merampas Honda CBR 150 cc. B-3526-TLW milik korban. Sempat dirawat RS Borromeus Bandung, korban kemudian dirawat di RS TNI-AL Mintohardjo, Jakarta. (Mahasiswa Jadi Korban, ITB: Geng Motor Harus Ditindak)
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Warga Batam Siaga Kerusuhan
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam