TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Pusat memeriksa 3 saksi kasus video mesum yang merekam aksi dua pelajar SMP 4 Jakarta Pusat, AE (16 tahun) dan FP (16 tahun), Rabu 23 Oktober 2013. "Diperiksa, 3 penjaga sekolah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda pada Rabu, 23 Oktober 2013.
Pemeriksaan terhadap 3 penjaga sekolah tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai pengawasan sekolah seusai jam belajar. "Juga pengawasan terhadap ruang kelas yang kosong," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, hubungan mesum semacam itu disinyalir sering dilakukan di sekolah negeri itu. "Walaupun yang baru terungkap ada di telepon genggam tersebut," kata Rikwanto.
Sebelumnya, ibu AE, berinisial N melaporkan ihwal hubungan seksual tersebut. N melaporkannya sebagai kasus pelecehan seksual atau pemerkosaan. Namun, berdasarkan pemeriksaan saksi dan adegan yang terekam di dalam video, sementara ini polisi menyimpulkan bahwa aksi itu didasari oleh perasaan suka sama suka. "Tidak terlihat adanya paksaan," kata Rikwanto.
Kedua pelajar yang ada di dalam video yakni, AE dan FP, tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini. Walhasil, polisi kesulitan untuk mendapatkan konfirmasi perihal apa yang terekam di dalam video. Jumlah saksi yang telah diperiksa Polres Metro Jakarta Pusat hingga saat ini berjumlah 17 orang, yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru bimbingan dan penyuluhan, wali kelas, 10 pelajar yang menonton dan merekam adegan tersebut, serta 3 penjaga sekolah.
Polres Metro Jakarta Pusat akan melakukan gelar perkara untuk menentukan nasib kasus tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, Rikwanto mengatakan bahwa hubungan mesum yang dilakukan pasangan pelajar SMP 4 Jakarta Pusat itu bukan yang pertama kali dilakukan. Hubungan sudah dilakukan sebanyak 3 kali.
Hubungan yang direkam dilakukan pada 23 September 2013, 25 September 2013, dan 9 Oktober 2013. Rikwanto menuturkan bahwa dari adegan di video mesum itu, tidak terlihat adanya paksaan hubungan seksual yang dilakukan keduanya. Begitu juga menurut penuturan saksi pelajar yang menonton dan merekam adegan tersebut.
RIZKI PUSPITA SARI