TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gadis di bawah umur, sebut saja Luna, menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh guru mengajinya sendiri. Akibat perbuatan tersebut sang gadis hamil dan kini sudah melahirkan bayi laki-laki.
Kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi antara 2012-2013 dan baru diketahui orang tuanya ketika Luna, 15 tahun, melahirkan. Adalah Pein, 54 tahun, sang guru mengaji yang diduga menggauli Luna.
Ayah korban, 37 tahun, mengungkapkan bahwa sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, anaknya sudah belajar agama dengan pelaku. Dia mengaku cukup mengenal dekat Pein. "Berdasarkan pengakuan anak saya, kejadian pertama terjadi waktu anak saya kelas dua SMP, atau tepatnya pertengahan 2012 kemarin," ujarnya kepada wartawan di rumahnya, Kamis, 24 Oktober 2013.
Pein melakukan tindakan bejat itu, menurut ayah Luna, saat rumahnya sedang sepi, atau ketika istrinya keluar rumah. "Jadi ia menelepon anak saya dan meminta supaya datang ke rumah dia," ujarnya lagi. Luna kemudian datang ke rumah Pein. Saat itulah Pein melakukan aksi bejatnya untuk pertama kali.
Kemudian, beberapa bulan kemudian, saat bulan puasa, Pein kembali menyetubuhi Luna di musala. Saat itu, Luna sedang tertidur setelah salat subuh, kemudian Pein menarik Luna ke belakang mimbar dan memuaskan nafsunya di sana.
Ayah Luna mengaku mulai curiga dengan perubahan bentuk fisik anaknya. "Saat saya tanyai anak saya membantah kalau dia hamil. Tapi setelah didesak sama neneknya, dia mengaku hamil lantaran perbuatan guru agama itu," kata dia menjelaskan.
TIKA PRIMANDARI
Berita Lainnya
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Modus Menilep Duit di Kantor Airin; Jangan Ditiru!
Airin Wali Kota Siang, Wawan Wali Kota Malam
Suami Atut Stroke, Golkar Belum Cari Pengganti
SBY Mengaku Di-bully Media Massa
Indra Sjafri, Berawal dari Prihatin