TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyebut hanya ada dua bank BUMN yang terlibat kasus Diebold. "Di luar dua bank BUMN yang terlibat itu ada bank pembangunan daerah," katanya di kantor PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Kamis, 24 Oktober 2013.
Ia mengatakan telah meminta laporan dari bank-bank BUMN. Menurut Dahlan, BNI sudah melapor tidak menggunakan jasa Diebold. Sedangkan BRI baru membicarakan kasus tersebut pagi ini. Menurut dia, yang melakukan praktek kotor dalam kasus ini adalah oknum, bukan bank sebagai perusahaan.
Pengadilan distrik Amerika Serikat menyatakan perusahaan penyedia mesin anjungan tunai mandiri (ATM) global, Diebold Inc, melakukan upaya penyuapan. "PT Diebold Indonesia mengeluarkan US$ 147 ribu untuk liburan dan hiburan para pejabat dari tiga bank milik negara," kata para pengacara untuk penggugat, Securities and Exchange Commission, Scott W. Friestad, Brian O. Quinn dan Devon A. Brown, dalam dokumen pengadilan, Selasa, 22 Oktober 2013.
Diebold menjual ATM serta produk dan jasa terkait kepada bank-bank milik pemerintah di Indonesia. Pada 2005-2010, Diebold melalui perwakilannya di Indonesia, PT Diebold Indonesia, menyediakan perjalanan-perjalanan liburan serta hiburan bagi para pejabat tiga bank milik pemerintah di Indonesia. Tujuannya, agar Diebold sukses menjalankan bisnis dengan bank-bank tersebut.
Dalam korespondensi melalui surat elektronik pada 2009, seorang karyawan Diebold Indonesia meminta persetujuan atasannya untuk membayar perjalanan liburan ke Eropa untuk para pejabat salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Atasannya memberikan persetujuan dan mengatakan, "Buatlah perjalanan ini sukses untuk penawaran mendatang juga."
Seperti halnya di Cina, Diebold kekurangan pengawasan internal yang efektif untuk mendeteksi dan mencegah pembayaran liburan bagi para pejabat bank itu. Dalam pembukuan perusahaan, uang yang dikeluarkan Diebold tersebut dicatatkan sebagai biaya pelatihan.
Selama 2005-2010, Diebold berhasil meraup penghasilan US$ 16 juta dari penjualannya kepada bank-bank BUMN yang para pejabatnya telah disuap itu.
Diebold Inc berkantor pusat di Canton Selatan, Ohio. Perusahaan itu memproduksi serta menjual mesin ATM dan sistem keamanan bank. Diebold beroperasi di lebih dari 90 negara.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
4 Alasan BlackBerry Akan 'Mati' di Indonesia
Apple Resmi Luncurkan iPad Air dan iPad Mini 2
Perbandingan iPad 4 dengan iPad Air
BBM Sudah Diunduh Sebanyak 1 Juta Pengguna
Tak Perlu Takut Lagi untuk Kentut